PRESIDEN sementara Choi Sang-mok menetapkan kabupaten Muan di barat daya sebagai zona bencana khusus, yang memenuhi syarat untuk mendapatkan dukungan negara setelah kecelakaan pesawat mematikan.
Choi mengumumkan hal ini setelah tiba di Bandara Internasional Muan, yang terletak 288 kilometer sebelah barat daya Seoul.
Kecuali dua orang yang berhasil diselamatkan dari kecelakaan tersebut, semua orang di pesawat diperkirakan meninggal, menurut pihak pemadam kebakaran.
Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat
“Pemerintah mengalokasikan semua sumber daya yang tersedia melalui Pusat Tanggap Darurat dan Keamanan Bencana, dan telah menetapkan (Muan) sebagai zona bencana khusus,” kata Choi dalam pertemuan pemerintah yang diadakan di Muan.
“Kami akan menyelidiki secara menyeluruh penyebab kecelakaan ini dan merancang langkah-langkah pencegahan untuk menghindari terjadinya kecelakaan serupa di masa depan,” tambah Choi.
Presiden sementara juga memerintahkan agen terkait untuk memanfaatkan semua peralatan, personel, dan infrastruktur yang tersedia untuk “menyelamatkan bahkan satu nyawa lagi,” menurut kantor kepresidenan.
Choi Sang-mok mengunjungi Bandara Internasional Muan, 288 kilometer sebelah barat daya Seoul, untuk bertemu dengan keluarga korban kecelakaan pesawat mematikan pada 29 Desember 2024.
“Saya percaya tidak ada kata-kata penghiburan yang cukup untuk keluarga yang telah mengalami tragedi seperti ini,” kata Choi, mencatat bahwa lembaga pemerintah bekerja sama untuk merespons kecelakaan ini.
“Pemerintah tidak akan menyia-nyiakan usaha dalam mendukung keluarga yang berduka,” tambah presiden sementara tersebut.
Choi juga menekankan perlunya kehati-hatian ekstra untuk memastikan keselamatan petugas pemadam kebakaran selama operasi penyelamatan, menurut kantor kepresidenan.
Baca Juga:Pernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju WashingtonPendukung Maccabi Tel Aviv Slogan Anti-Arab: Siapa Penyulut Amsterdam Rusuh?
Sementara itu, Choi telah menjabat sebagai presiden sementara sejak hari Jumat, setelah Majelis Nasional memberikan suara untuk memakzulkan Perdana Menteri Han Duck-soo, yang ditangguhkan kurang dari dua minggu setelah menjabat menggantikan Presiden Yoon Suk Yeol pada 14 Desember.