Penyelidikan Belum Selesai, Rusia Ingatkan Tidak Promosi 'Hipotesis'' Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines

Dalam foto yang dirilis oleh Layanan Pers Kementerian Darurat Kazakhstan, tim penyelamat bekerja di reruntuhan
Dalam foto yang dirilis oleh Layanan Pers Kementerian Darurat Kazakhstan, tim penyelamat bekerja di reruntuhan pesawat Azerbaijan Airlines Embraer 190 dekat Aktau, Kazakhstan, Kamis, 26 Desember 2024. (Layanan Pers Kementerian Darurat Kazakhstan melalui AP)
0 Komentar

Sebuah pusat perbelanjaan terkena serangan ketika sebuah pesawat tak berawak ditembak jatuh di dekat Ossetia Utara, menewaskan seorang wanita, menurut laporan.

Sebagian besar penumpang pesawat adalah warga negara Azerbaijan, tetapi ada juga beberapa penumpang dari Rusia, Kazakhstan, dan Kirgistan.

Rekaman video menunjukkan para penyintas merangkak keluar dari reruntuhan, beberapa dengan luka yang terlihat.

Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat

Korban luka dibawa ke rumah sakit. Pada hari Kamis, kantor berita Azertac Azerbaijan mengatakan tujuh orang dalam kondisi cukup baik untuk diterbangkan kembali ke Baku.

Azerbaijan Airlines mengatakan kepada wartawan bahwa pesawat itu telah diservis sepenuhnya pada bulan Oktober dan tidak mengalami kerusakan teknis.

Embraer, produsen asal Brasil dan pesaing kecil Boeing dan Airbus, memiliki rekam jejak keselamatan yang kuat.

0 Komentar