Mulyono dan PDIP Bakal Saling Gebuk, Rakyat Dapat Apa?

Mulyono dan PDIP Bakal Saling Gebuk, Rakyat Dapat Apa?
Heru Subagia
0 Komentar

Perang Megawati dan Jokowi

Diperkirakan jika Mega telah menghambat ambisi Jokowi untuk perpanjang kekuasaan (presiden 3 periode).

Pada saat bergulir pengajuan Gibran Rakabjning Raka menjadi Cawapres Prabowo, Ketua Umum PDI-P Megawati menolak keras serta menentang akal-akalan konstitusi untuk meloloskan Gibran.

Salah satu alasan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memecat Gibran Rakabuming Raka dari kader karena pencalonan dirinya sebagai calon wakil presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dianggap sebagai hasil intervensi kekuasaan.

Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat

“Dengan mencalonkan diri sebagai cawapres dari partai politik lain (Koalisi Indonesia Maju) hasil intervensi kekuasaan terhadap Mahkamah Konstitusi merupakan pelanggaran kode etik dan disiplin partai, dikategorikan sebagai pelanggaran berat,” kata Ketua DPP Bidang Kehormatan PDI-P Komarudin Watubun pada Senin (16/12/2024).

Kemarahan Puncak Jokowi

Yang menjadi pertanyaan besar masyarakat seputar Hasto tersangka KPK adalah apakah ada keterlibatan intim dari Jokowi?

Gerak gerik Hasto membombardir Jokowi dengan segala permasalahan dan kejelekannya diprediksikan menjadi alasan kuat Jokowi harus mengadili Hasto. Diyakini jika status tersangka oleh KPK untuk Hasto merupakan imbas dari sikap Hasto yang mengungkap sikap buruk Jokowi selama berkuasa 10 tahun sebagai presiden. Hasto begitu sadis mengobok-ngobok kehidupan pribadi dan perilaku politik Jokowi dan keluarganya.

Seperti diketahui jika Ketua KPK saat ini adalah hasil produk lobi dan juga intervensi inten Jokowi di KPK. Diprediksi jika Ketua KPK Setya Budiyanto adakah orang oasnagi Jokowi di KPK. Penetapan tersangka tersebut dikatakan sebagai bentuk balas dendam Jokowi terhadap PDIP melalui operasi politik KPK. Jokowi melakukan perintah pencekalan Hasto debgan Me-remote orang khususnya di KPK.

Terakhir, pemecatan Jokowi beserta anak dan menantunya oleh PDIP yang menjadi puncak kemarahannya. Secara psikologis, Jokowi sebenarnya merasa telah tersingkir, diasingkan dalam karir politiknya.

Menunggu Serangan Penutup dari PDI-P

Bisa dikatakan juga jika penetapan tersangka Hasto juga dinilai menjadi cara Jokowi untuk menunjukkan kedigdayaan dan keampuhan kepada Megawati. Faktanya masih kita lihat, bagaimana perdebatan dan juga perseteruan politik dan juga perkelahian hukum yang dilakukan oleh PDI-P dan Jokowi.

0 Komentar