Hasto Kristiyanto Ikuti Jejak Bab 9 Buku Biografi Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, Apa Isinya?

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengutip kata-kata Bung Karno yang menyebut masuk penjara adalah bagian dari pen
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengutip kata-kata Bung Karno yang menyebut masuk penjara adalah bagian dari pengorbanan cita-cita. (Foto: Tangkapan layar/Arsip PDIP).
0 Komentar

SEKRETARIS Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto akhirnya muncul ke publik usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kemunculan Hasto sembari menunjukkan buku berjudul ‘Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia’ karya Cindy Adams.

Ia mengatakan, dirinya tengah mengikuti jejak Bung Karno sebagaimana tertulis dalam bab 9 buku biografi Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia.

Buku Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia adalah otobiografi Soekarno yang ditulis oleh Cindy Adams.

Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat

Sebelumnya, diberitakan delik, Cindy Adams adalah jurnalis Amerika Serikat di tahun 1961. Dia datang ke Indonesia bersama dengan suaminya, Joey Adams yang merupakan seorang pelawak dan pemimpin Misi Kesenian Presiden Kennedy ke Asia Tenggara.

Cindy berkesempatan bertemu Presiden Pertama RI dan melakukan sesi wawancara sebelum menulis buku Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia yang diterbitkan pada 1966. Buku itu kemudian dicetak berulang kali dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Lantas, apa isi bab 9 buku Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia?

Isi bab 9 “Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia”

Buku Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia bercerita tentang kisah Bung Karno dari sejak dilahirkan sampai beberapa tahun sebelum lengser.

Buku itu terdiri dari 21 bab yang berisi cerita runut. Adapun bab 9 buku tersebut memiliki subjudul “Masuk Tahanan”. Menurut Hasto, bagian itu serupa dengan apa yang sedang terjadi dengan seluruh kader PDI-P saat ini.

Buku tersebut, menurutnya, menjadi pedoman untuk memperjuangkan demokrasi dan hukum yang berkeadilan.

“Maka sebagai murid Bung Karno, saya mengikuti apa yang tertulis di dalam buku Cindy Adams ini. Inilah kitab perjuangan saya. Dan seluruh kader-kader PDI Perjuangan sekarang memasuki tahap bab 9,” kata Hasto melalui video pernyataannya, Kamis (26/12/2024).

Baca Juga:Pernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju WashingtonPendukung Maccabi Tel Aviv Slogan Anti-Arab: Siapa Penyulut Amsterdam Rusuh?

Dilansir dari buku Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, bab 9 buku tersebut berisi dialog antara Soekarno dengan wakil dari Partai Nasional Indonesia (PNI), Gatot Mangkupraja di dalam kereta sampah menuju ke Solo pada 1929.

Dalam perbincangan itu, Bung Karno mengaku mendapat ancaman masuk penjara paling lama 7 tahun karena menentang penjajah Belanda dan memilih untuk mendirikan PNI.

0 Komentar