Alami Kebakaran KMP Mulia Nusantara Ditarik dari Pelabuhan Telaga Punggur, ASDP: Layanan Nataru Lancar

KMP Mulia Nusantara terbakar di Punggur Batam, Rabu (25/12). Foto:Istimewa
KMP Mulia Nusantara terbakar di Punggur Batam, Rabu (25/12). Foto:Istimewa
0 Komentar

KAPAL Roro KMP Mulia Nusantara, yang mengalami kebakaran di Pelabuhan Telaga Punggur, Batam, telah ditarik dari lokasi untuk menjalani investigasi lebih lanjut.

PT Jembatan Nusantara, pemilik kapal, sedang menyelidiki penyebab utama kebakaran tersebut.

Gamma Hardiyanto, Corporate Secretary PT Jembatan Nusantara, mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam penanganan insiden ini.

Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat

“Kami apresiasi inisiatif cepat petugas dan pemangku kebijakan yang telah membantu penanganan insiden ini, sehingga tidak terdapat korban jiwa dan semua penumpang serta kendaraan dapat dievakuasi,” ujarnya, Kamis 26 Desember 2024.

Sementara itu, PT ASDP Indonesia Ferry (ASDP) di Telaga Punggur telah mengambil langkah cepat dengan mengoperasikan satu kapal tambahan untuk melayani rute Tanjunguban – Telaga Punggur sebagai pengganti KMP Mulia Nusantara.

Hermin Welkis, General Manager ASDP Telaga Punggur, menyatakan bahwa meski terjadi kebakaran, layanan di pelabuhan tetap berjalan normal, dan kepadatan penumpang selama liburan Natal dan Tahun Baru dipantau dengan baik.

“Kepadatan penumpang terpantau ramai lancar dan kami tetap melayani pengguna jasa di momen Natal-Tahun Baru ini. Kami telah mengoperasikan satu kapal rute Tanjung Uban – Telaga Punggur, KMP Satria Pratama sebagai pengganti kapal KMP Mulia Nusantara, sehingga total ada empat kapal,” ujarnya.

Untuk menghindari penumpukan penumpang, ASDP Batam mengimbau para calon penumpang agar memesan tiket secara online melalui website Ferizy, sehingga proses perjalanan lebih lancar dan efisien.

“Mengingat masyarakat sudah mulai bergerak berlibur ke Bintan, maka kami mengantisipasi penumpukan penumpang,” ujarnya.

0 Komentar