PERAYAAN Tahun Baru 2025 akan berlangsung kurang dari sepekan lagi. Menjelang momen tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).
Upaya tersebut bertujuan meminimalisir bencana hidrometeorologi yang terjadi selama musim hujan ini. Disampaikan oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati modifikasi cuaca dilakukan di daerah berpotensi tinggi bencana seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
“Operasi Modifikasi Cuaca ini merupakan langkah mitigasi yang kami ambil untuk mengendalikan curah hujan, meminimalkan dampak bencana, dan melindungi keselamatan masyarakat,” ujarnya pada laman BMKG, dikutip pada Kamis (26/12/2024).
Proses Modifikasi Cuaca
Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat
Modifikasi cuaca adalah upaya penyemaian garam NaCl superfine ke dalam awan potensial lewat teknologi penyemaian. Langkah tersebut diharapkan bisa mencegah penumpukan curah hujan di wilayah rawan bencana.
Operasi ini sudah dilakukan BMKG mulai 7-9 dan 13-16 Desember 2024 di DKI Jakarta. Untuk melancarkannya, BMKG mengerahkan 17 sorti penerbangan dari Bandara Budiarto Curug, Tangerang.
Sementara di Jawa Barat, modifikasi cuaca telah dilakukan pada 11-16 dan 20 Desember 2024 lalu. Ada sebanyak 34 sorti penerbangan yang dioperasikan dari Lanud Halim Perdanakusuma.
Di Jawa Tengah, operasi ini digelar pada 11 dan 18-22 Desember 2024. Total 23 sorti penerbangan dari Bandara Ahmad Yani, Semarang dikerahkan.
Langkah Mitigasi Lain: Pengamanan Jalur Transportasi
Selain itu, BMKG menggandeng Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Nasional Penanggulangan Daerah (BNPD) serta operator swasta dalam melakukan OMC.
Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto menambahkan upaya OMC juga bertujuan melancarkan laju transportasi di momen Tahun Baru 2025. Di beberapa titik pun dibuka posko operasional untuk memonitor langsung operasi secara real time.
“Selain untuk mitigasi bencana, operasi ini juga mendukung kelancaran infrastruktur transportasi selama periode Natal dan Tahun Baru, memastikan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman,” kata Seto.
Baca Juga:Pernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju WashingtonPendukung Maccabi Tel Aviv Slogan Anti-Arab: Siapa Penyulut Amsterdam Rusuh?
Meski sudah dilakukan modifikasi cuaca, Dwikorita mengimbau masyarakat agar tetap waspada mengingat potensi cuaca di musim hujan ini ekstrem. Sehingga masyarakat harus terus memantau informasi cuaca di Instagram @infoBMKG, X @infoBMKG @InfoHumasBMKG, Facebook : InfoBMKG, YouTube : infoBMKG atau Tiktok : infoBMKG.