Sementara Nissan melaporkan laba operasional hanya 0,5 persen pada paruh pertama tahun keuangan Jepang, turun dari 5,6 persen pada periode yang sama tahun lalu. Honda melaporkan laba operasional yang jauh lebih sehat, yaitu 6,9 persen.
Dalam beberapa bulan terakhir, Nissan telah memangkas pekerjaan, mengurangi kapasitas produksinya, menunda model-model masa depan, dan menjual sebagian dari 34 persen sahamnya di Mitsubishi untuk menopang modal, yang oleh para eksekutifnya disebut sebagai “mode darurat”.