PASUKAN pendudukan Israel mengepung Rumah Sakit Indonesia, di utara Jalur Gaza, pada Selasa subuh, dan melepaskan tembakan ke arahnya dalam serangan lanjutan terhadap fasilitas kesehatan yang menghadapi kondisi yang sangat sulit, terutama di wilayah utara Jalur Gaza, Al Mayadeen melaporkan.
Ketika genosida di Gaza berlanjut untuk hari ke-445, beberapa kendaraan pasukan Israel maju ke sekitar rumah sakit, bertepatan dengan serangkaian serangan yang dilancarkan oleh pesawat-pesawat tempur di daerah tersebut.
Pasukan Israel melepaskan tembakan gencar ke arah gerbang rumah sakit yang terkepung, memaksa semua orang yang ada di dalamnya untuk meninggalkan halamannya. Pendudukan menargetkan, melalui penembakan artileri terus menerus, sekitar Rumah Sakit Indonesia, di samping berbagai daerah di kota Beit Lahia dan proyek Beit Lahia.
Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat
Selain itu, pasukan Israel meledakkan sebuah robot jebakan di sekitar Rumah Sakit Kamal Adwan di proyek Beit Lahia, sambil terus meledakkan bangunan-bangunan pemukiman di sekitarnya.
Pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan pengeboman hebat yang menargetkan sekitar Rumah Sakit al-Awda, sebelah utara Jalur Gaza, yang menyebabkan rumah-rumah di daerah tersebut terbakar.
Menurut laporan Reuters, pasukan Israel memaksa evakuasi Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara dan banyak pasien, beberapa dari mereka berjalan kaki, tiba di rumah sakit lain yang berjarak beberapa mil jauhnya di Kota Gaza, kementerian kesehatan wilayah itu mengatakan pada Selasa, 24 Desember 2024.
Rumah Sakit Indonesia adalah salah satu dari sedikit rumah sakit di Jalur Gaza yang masih berfungsi sebagian, di tepi utara, daerah yang telah berada di bawah tekanan militer Israel selama hampir tiga bulan.
Israel mengatakan bahwa operasinya di sekitar tiga komunitas Gaza utara yang mengelilingi rumah sakit – Beit Lahiya, Beit Hanoun dan Jabalia – menargetkan para pejuang Hamas.
Palestina menuduh Israel berusaha untuk secara permanen mengosongkan Gaza utara untuk menciptakan zona penyangga, yang dibantah oleh Israel.
Munir Al-Bursh, direktur kementerian kesehatan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, mengatakan bahwa tentara Israel telah memerintahkan para pejabat rumah sakit untuk mengevakuasi rumah sakit tersebut pada Senin, sebelum menyerbu rumah sakit tersebut pada dini hari Selasa dan memaksa mereka yang berada di dalamnya untuk pergi.