Sopir Truk Muat Pakan Ternak Ditabrak Bus Rombongan SMP Asal Bogor di Tol Pandaan-Malang: Tersangka

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana saat konferensi pers di Crisis Center Pos Pelayanan Karanglo, Rabu (2
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana saat konferensi pers di Crisis Center Pos Pelayanan Karanglo, Rabu (25/12/2024). Meski telah ditetapkan tersangka, sopir truk belum ditahan karena masih mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. (Aisyah Nawangsari Putri)
0 Komentar

Selain itu, Kholis mengungkapkan penyebab kecelakaan karena bus tidak bisa menghindar ke jalur kiri karena saat bersamaan ada kendaraan yang melintas.

Akibat kecelakaan ini, benturan ada di bagian belakang kiri truk dengan sisi kanan bus bagian depan.

“Kondisi jenazah yang mengalami kondisi paling berat adalah sopir bus Tirto Agung,” ujar Kholis.

Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat

Kholis menjelaskan, jika Bus Tirto Agung dengan nomor polisi S-7607-UW sebelum kecelakaan kecepatan melaju adalah 82 Km/jam. Bus tidak sempat mengerem karena TKP jalur untuk persiapan menikung.

“Ini bisa kita lihat tidak sempat mengerem ini dikuatkan dengan hasil olah TKP tidak ada jejak pengereman. Sopir truk berhenti di posisi tanjakan dan tikungan jadi sangat berbahaya karena menyulitkan pengemudi di belakangnya,” kata Kholis.

0 Komentar