BELUM diketahui motif apa yang membuat DN, seorang mahasiswa jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Jember ini bunuh diri. Dari hasil rekaman closed circuit television (CCTV), mahasiswa berinisial DRY, bundir pada pukul 17.51 WIB.
Terlihat mahasiswa semester tiga asal Kabupaten Tulungagung, ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa setelah jatuh dari gedung Center for Research in Social Sciences and Humanities (C-RiSSH) lantai 8, mengenakan pakaian berwarna hitam dengan celana panjang berwarna hijau army.
Data yang berhasil dihimpun, korban DN sempat diketahui mondar-mandir di lantai 7 oleh warga. Namun, tak ada kecurigaan bahwa korban akan terjun. Sesaat setelah itu, korban diduga naik ke lantai 8 gedung.
Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat
Di sana, korban diduga sempat mengunggah status Whatsapp (WA) dengan kalimat “Selamat tinggal”. Dua menit pasca-update status WA, korban diduga terjun dari lantai 8 Gedung CDAST.
Dalam tayangan CCTV yang beredar, korban terlihat jatuh dari atas gedung. Beberapa saat, tampak ada warga yang mengendarai sepeda motor melintas di jalan depan gedung tersebut membonceng anak kecil.
Sementara, ada orang yang mendengar suara benda jatuh. Warga yang mengetahui kemudian mengabarkan peristiwa itu kepada satpam. Kasus bunuh diri ini juga dilaporkan ke polisi.
Ridwan, satpam kampus Unej, menyebut, dirinya dipanggil warga karena ada yang mendengar banda seperti kayu yang jatuh. “Setelah dipastikan, ternyata mahasiswa,” katanya. Kasus ini selanjutnya dilaporkan kepada polisi.
Kasus ini pun mengundang banyak perhatian. Tak lama setelahnya, polisi tiba di lokasi dan mengevakuasi korban ke RSD dr Soebandi. Demi kepentingan penyelidikan, kawasan Gedung CDAST tempat jatuhnya korban dipasang garis polisi.
Wakil Ketua Tim Kerja Humas Unej Iim Fahmi Ilman menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya mahasiswa tersebut.
“Untuk penyebabnya masih berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menemukan penyebabnya. Dari informasi yang diberikan satpam dan petugas layanan kelas, sekitar pukul 5.00 menjelang Magrib mendengar orang berteriak. Mereka yang berolahraga menemukan seseorang yang tergeletak di depan halaman Gedung CDAST,” katanya.