Update Insiden Pasar Natal di Magdeburg: 5 Tewas Termasuk Anak Berusia 9 Tahun, 200 Terluka

Penjaga keamanan Sabtu pagi di depan pasar Natal di Magdeburg, Jerman, di mana sebuah SUV menerobos kerumunan
Penjaga keamanan Sabtu pagi di depan pasar Natal di Magdeburg, Jerman, di mana sebuah SUV menerobos kerumunan pada Jumat malam. (Foto: Ebrahim Noroozi/Associated Press)
0 Komentar

UPDATE korban tewas menjadi lima orang, termasuk seorang anak berusia 9 tahun dilaporkan tewas dalam insiden di sebuah pasar Natal di kota Magdeburg, Jerman, pada Jumat (20/12). Insiden yang oleh otoritas setempat disebut sebagai serangan itu terjadi ketika sebuah mobil melaju kencang menabrak orang-orang di pasar Natal di Kota Magdeburg.

“Setidaknya 200 orang lainnya terluka ketika sebuah mobil menabrak pengunjung pasar Natal di kota Jerman timur, sekitar 75 mil sebelah barat ibu kota Berlin,” kata Perdana Menteri Negara Bagian Saxony-Anhalt, Reiner Haseloff.

Menurut dia seorang tersangka yakni yang berlatar belakang dokter dari Arab Saudi berusia sekitar 50 tahun, sudah ditangkap. Sebuah mobil sewaan digunakan dalam serangan itu.

Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat

Polisi menyebut 41 orang korban dalam kondisi kritis sehingga membutuhkan perawatan intensif. “Pasar Natal Magdeburg akan ditutup selama sisa musim,” kata kepolisian setempat kepada wartawan.

Investigasi polisi sedang dilakukan. Tersangka disebut merupakan seorang dokter dari Arab Saudi yang pertama kali datang ke Jerman pada 2006. Pihak kepolisian memastikan bahwa pria itu akan didakwa dengan 5 tuduhan pembunuhan dan penganiayaan berat.

“41 orang yang terluka dalam serangan itu berada dalam kondisi serius, nyawa mereka masih terancam,” kata Kanselir Jerman Olaf Scholz

Panggilan darurat pertama datang pada pukul 7:02 malam waktu setempat dan pengemudi dihentikan dalam waktu tiga menit setelah serangan. Polisi memastikan tersangka masuk melalui ruang yang dibiarkan terbuka agar kendaraan darurat dapat mengakses area tersebut. Sementara tersangka dilaporkan bertindak sendiri.

Jaksa penuntut mengatakan mereka masih mengklarifikasi motif di balik serangan itu, begitu juga terkait penanganan pengungsi.

“Mungkin terkait ketidakpuasan dengan perlakuan terhadap pengungsi dari Arab Saudi dan bagaimana mereka diperlakukan di Jerman, tetapi membutuhkan waktu lama untuk memastikannya,” kata Jaksa penuntut.

Polisi mengatakan tersangka telah menjalani pemeriksaan fisik dan psikologis tetapi belum ada hasil yang bisa disampaikan.

Baca Juga:Pernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju WashingtonPendukung Maccabi Tel Aviv Slogan Anti-Arab: Siapa Penyulut Amsterdam Rusuh?

Di Katedral Magdeburg, kerumunan orang berkumpul pada Sabtu (21/12) di dalam dan luar untuk upacara peringatan bagi para korban. Mereka yang hadir termasuk wali kota.

Di tempat lain di kota itu, kerumunan yang lebih kecil menggelar protes anti-imigran dengan membawa spanduk bertuliskan “Remigrasi” dan melambaikan bendera Jerman, serta bendera Kekaisaran Jerman dan bendera bertuliskan “Tanah Air.”

0 Komentar