Dikutip dari Britannica. Santa Claus adalah sosok legendaris yang merupakan pelindung tradisional Natal di Amerika dan negara lain, membawakan hadiah untuk anak-anak. Gambaran populer Santa Claus sendiri didasarkan pada tradisi terkait dengan Santo Nikolas, seorang Santo Kristen abad ke-4 yang biasanya digambarkan dalam jubah uskup berwarna merah. Orang Belanda berjasa mengangkut legenda Santo Nikolas (Sinterklaas) ke New Amsterdam (sekarang kota New York), beserta kebiasaan memberikan hadiah dan permen kepada anak-anak pada hari rayanya, 6 Desember.
Penggambaran Sinterklas pada saat ini didasarkan pada gambar yang digambar oleh kartunis Thomas Nast untuk Harper’s Weekly yang dimulai pada tahun 1863. Versi Sinterklas Nast banyak dipengaruhi oleh deskripsi yang diberikan dalam puisi “Kunjungan dari St. Nicholas” (juga dikenal sebagai “Twas the Night Before Christmas”), yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1823. Gambar tersebut selanjutnya ditentukan oleh iklan Sinterklas populer yang dibuat untuk Perusahaan Coca-Cola dari tahun 1931 oleh ilustrator Haddon Sundblum adalah seorang pria gemuk berjanggut putih yang mengenakan setelan merah dengan ikat pinggang hitam dan hiasan bulu putih, sepatu bot hitam, dan topi merah lembut.
Sinterklas dikatakan hidup di Kutub Utara bersama istrinya (Nyonya Claus), dimana dia menghabiskan waktu setahun membuat mainan dengan bantuan para elfnya. Di sana dia menerima surat-surat dari anak-anak yang meminta hadiah Natal. Pada malam Natal dia mengisi kereta luncurnya dengan mainan dan terbang keliling dunia, ditarik oleh delapan rusa kutub, berhenti di rumah setiap anak; dia meluncur ke bawah cerobong asap dan meninggalkan hadiah, menyegarkan dirinya dengan susu dan kue yang ditinggalkan oleh anak-anak rumah.
Sumber
Baca Juga:Song Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar SuratPernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju Washington
Santa Claus – History, Christmas, North Pole, Legends & Facts (Britannica)