Anda Alami BAB Berdarah? Apakah Bisa Sembuh Sendiri? Simak Artikel Ini

Ilustrasi
Ilustrasi
0 Komentar

PERNAHKAH Anda mengalami BAB berdarah yang ditandai dengan adanya darah pada feses atau tinja? Kondisi tersebut bisa menandakan suatu penyakit atau masalah kesehatan tertentu. Lantas apakah BAB berdarah bisa sembuh sendiri?

Adanya darah pada feses saat buang air besar tidak selalu menimbulkan penyakit bagi yang mengalaminya. Namun perlu diwaspadai juga bahwa kondisi tersebut juga bisa menunjukkan masalah yang lebih serius.

Ketika tahu ada darah di tinja atau feses, tentunya Anda merasa khawatir dan bingung apa yang sedang dialami. Untuk bisa menanganinya dengan tepat, Anda perlu tahu penyebab BAB berdarah yang ikut keluar di kotoran atau tinja Anda.

Apakah BAB berdarah bisa sembuh sendiri?

Baca Juga:Song Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar SuratPernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju Washington

Sebenarnya, ada kondisi dimana darah yang keluar dari dubur atau tinja dapat sembuh dengan sendirinya. Namun ada pula keluarnya darah tersebut sebagai tanda Anda sedang mengalami masalah kesehatan yang perlu segera ditangani.

Berikut ini beberapa kondisi BAB berdarah yang bisa sembuh dengan sendirinya tanpa harus melakukan pengobatan medis:

Fisura ani

Fisura ani adalah luka kecil atau robekan pada lapisan mukosa tipis di area dalam anus. Kondisi ini sering terjadi akibat gesekan antara otot anus dan tinja yang berukuran besar atau memiliki tekstur keras dan kering saat buang air besar (BAB).

Tinja yang keras dan berukuran besar biasanya disebabkan oleh konstipasi atau sembelit. Sebagian besar kasus fisura ani dapat sembuh tanpa memerlukan pengobatan. Oleh karena itu, jika BAB berdarah disebabkan oleh fisura ani maka kondisi ini biasanya dapat pulih dengan sendirinya.

Gastroenteritis

Gastroenteritis merupakan penyakit pada sistem pencernaan yang ditandai dengan diare berdarah dan muntah. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh keracunan makanan. Infeksi bakteri menjadi faktor utama yang menyebabkan BAB berdarah pada penderita gastroenteritis.

Penyakit ini umumnya dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu sekitar satu minggu. Seiring pulihnya gejala, BAB berdarah yang dialami juga biasanya akan hilang secara alami.

Wasir stadium I

Stadium ini menunjukkan kondisi wasir yang masih tergolong ringan. Gejalanya tidak terlalu tampak karena pembengkakan pembuluh darah pada bantalan anus terjadi di bagian dalam dan tidak sampai keluar melalui lubang dubur.

0 Komentar