Tanggapi Liputan Pembunuhan Jenderal Rusia, Medvedev: Editor Times di Inggris 'Target Militer yang Sah'

Wakil ketua dewan keamanan Rusia, Dmitry Medvedev
Wakil ketua dewan keamanan Rusia, Dmitry Medvedev
0 Komentar

Ia kini terkenal karena omelannya yang berapi-api dan anti-Barat di Telegram, yang oleh sebagian pengamat dilihat sebagai upaya putus asa untuk mempertahankan relevansi politik.

Meski begitu, Medvedev tetap menjadi orang kepercayaan Putin dan baru-baru ini melakukan perjalanan ke Beijing untuk melakukan pembicaraan dengan pemimpin Tiongkok Xi Jinping, salah satu sekutu utama Rusia.

Dalam postingan yang sama pada hari Rabu, Medvedev juga mengancam pejabat NATO yang membantu Ukraina.

Baca Juga:Song Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar SuratPernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju Washington

“Jumlah mereka sangat banyak. Bahkan tidak ada cukup ruang untuk mencantumkan mereka, namun semua individu ini dapat dan harus dianggap sebagai target militer yang sah bagi negara Rusia. Dan untuk semua patriot Rusia,” tulisnya.

Sejak dimulainya invasi besar-besaran Rusia, Moskow telah melarang puluhan jurnalis Inggris, perwakilan media, dan politisi senior Inggris memasuki negara tersebut.

0 Komentar