“Antisipasi tersebut penting dilakukan demi memastikan keselamatan masyarakat, apalagi beberapa daerah juga sudah merasakan intensitas hujan tinggi, termasuk menginventarisir titik rawan bencana,” ujar Aan.
Sebagai antisipasi rawan bencana di jalur liburan Nataru, Aan juga telah memerintahkan jajarannya untuk mempersiapkan jalur-jalur alternatif dengan tujuan menghindari kawasan yang berisiko terdampak banjir. “Jawa Tengah dan Jogjakarta diperkirakan menjadi daerah yang akan banyak dikunjungi oleh banyak selama Nataru,” imbuhnya.