ARUS liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 dibayangi gangguan cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi di Jawa Tengah. Warga yang akan merayakan Nataru diminta mewaspadai kondisi tersebut.
Pemantauan Media Indonesian Selasa (17/12) cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir kembali terjadi di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Bencana banjir air laut pasang (rob) juga masih merendam daerah di Pantura seperti Pekalongan, Semarang, Demak dan Jepara.
Sementara itu Dinas Perhubungan dan Satuan Lalulintas Polres di daerah Jawa Tengah juga giat melakukan pengecekan terhadap kesiapan kendaraan (cekran) untuk menghadapi liburan Nataru 2024/2025, apalagi saat ini sedang berlangsung musim penghujan bahkan cuaca ekstrem setiap hari melanda puluhan daerah.
Baca Juga:Song Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar SuratPernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju Washington
“Meskipun jalur Pantura Kendal saat ini sudah mulus dan siap dilintasi kendaraan liburan Nataru, namun harus diwaspadai titik Aquaplaning terutama pada jalan yang baru selesai pengecoran,” kata Kepala Satuan Lalulintas Polres Kendal Ajun Komisaris Engkos Sarkosi Selasa (17/12).
Titik Aquaplaning di Pantura Kendal, menurut Engkos Kosasih, ada di jalur arteri yang baru selesai dilakukan pengecoran. Bagian ini seringkali terjadi kecelakaan yang disebabkan oleh genangan air akibat curah hujan yang tinggi.
Kepala Unit Turjawali Satuan Lalulintas Polres Demak Ipda Khoirul juga mengingatkan kepada warga yang akan melaksanakan libur Nataru mendatang untuk waspada karena cuaca ekstrem dan banjir air laut pasang (rob) masih menjadi langganan merendam Jalur Pantura Semarang-Demak baik di Kaligawe (Semarang) maupun Sayung (Demak).
Direktur Lalulintas Polda Jawa Tengah Kombes Sonny Irawan mengungkapkan dalam rangka persiapan menyambut liburan Nataru tersebut, telah dilakukan pemeriksaan terhadap 420 armada bus dengan 385 bus menjalani ramp check secara serentak, langkah ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan angkutan liburan mendatang.
“Dari segi angkutan sudah siap, meskipun ada sejumlah kendaraan belum memenuhi ketentuan seperti surat kendaraan dan perlengkapan APAR, sehingga diminta perusahaan armada bus segera melengkapi kekurangan tersebut,” kata Sonny Irawan.
Sebelumnya Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan telah memeriksa kesiapan jalur yang akan dilalui oleh 110 juta masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru. Aan meminta Ditlantas Polda Jawa Tengah dan Ditlantas Polda Jogjakarta untuk mengantisipasi cuaca ekstrem.