“Kombinasi upaya sejauh ini… untuk memasukkan peralatan teknis, informasi jalur komunikasi dan konsultasi yang tercatat… belum menemukan bukti apa pun yang mendukung kegiatan [sistem udara tak berawak] skala besar,” kata pejabat itu, seraya menambahkan bahwa banyak dari penampakan itu terjadi di sepanjang jalur penerbangan reguler.
Pejabat itu mengatakan penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk menyelidiki kasus-kasus yang tersisa, termasuk analisis radar dan intelijen.
“Kita tidak bisa mengabaikan penampakan yang terjadi di sana,” kata pejabat itu. “Kami melakukan yang terbaik untuk menemukan asal mula aktivitas drone tersebut, namun menurut saya ada sedikit reaksi berlebihan” dalam jumlah penampakan drone yang diklaim.
Baca Juga:Song Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar SuratPernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju Washington
Para pejabat AS mengatakan telah mengkonfirmasi penampakan drone di pangkalan militer di New Jersey, termasuk Picatinny Arsenal, namun tidak menemukan bukti keterlibatan pemerintah asing. Akan tetapi para pejabat keamanan nasional belum dapat mengetahui siapa yang mengoperasikan drone yang tidak dapat dijelaskan tersebut.
Pejabat negara bagian dan lokal di negara bagian pesisir timur juga telah menyatakan keprihatinannya. Larry Hogan, mantan gubernur Maryland, pada hari Jumat (13/12) memposting di media sosial bahwa dia telah melihat “puluhan drone besar di langit” di atas kediamannya di negara bagian tersebut. “Masyarakat semakin khawatir dan frustrasi dengan kurangnya transparansi dan sikap meremehkan pemerintah federal.”
Presiden terpilih Trump pada hari Sabtu menuduh pemerintahan Biden menyembunyikan informasi tentang penampakan drone dan bahwa piranti-piranti itu seharusnya ditembak jatuh. Anggota Partai Republik di DPR dari negara bagian New Jersey, Christopher Smith, mengatakan Gedung Putih tampak “meremehkan” penampakan drone tersebut.
Beberapa pejabat AS mengatakan pemerintah telah mengirimkan teknologi radar dengan “sistem kamera inframerah elektro-optik” kepada pejabat New Jersey untuk melacak drone-drone itu.
Pekan lalu, juru bicara Keamanan Nasional John Kirby mengatakan penyelidikan terhadap penampakan drone tidak menemukan adanya aktivitas ilegal.