Kedutaan Suriah untuk Indonesia Kabarkan Penggantian Bendera, Ini Penjelasannya

pejabat di Kedubes Suriah mengibarkan bendera baru mereka.(Tangkapan layar media sosial Kedubes Suriah di Jaka
Pejabat di Kedubes Suriah mengibarkan bendera baru mereka.(Tangkapan layar media sosial Kedubes Suriah di Jakarta)
0 Komentar

PEMBERONTAKAN terhadap Bashar Al Assad berhasil menggulingkan kepresidenan rezim yang berkuasa selama 24 tahun tersebut. Kepemimpinan berganti, Kedutaan Besar Suriah di Jakarta kini mengganti bendera lama dengan bendera baru.

Penggantian bendera ini dikabarkan akun Facebook Kedutaan Suriah untuk Indonesia (Embassy of Syiria-Jakarta) pada 10 Desember 2024, diakses delik pada Sabtu (14/12/2024).

“Pengibaran bendera Revolusi dan Republik Arab Suriah di atas gedung kedutaan besar kami di Jakarta hari ini,” tulis Kedutaan Suriah. Kedutaan Besar Suriah ada di Jl Karang Asem I No 8, Kuningan Raya, Jakarta Selatan.

Baca Juga:Song Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar SuratPernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju Washington

Pengibaran bendera Suriah di Kedutaan Besar Suriah di Jakarta (dok. Embassy of Syria-Jakarta)Bendera lama Suriah berwarna merah-putih-hitam dengan dua bintang hijau di atas warna putih di tengah. Bendera itu diganti dengan bendera baru. Coraknya mirip, hanya warna merah di bagian atas diganti dengan warna hijau, dengan bintang merah berjumlah tiga di atas warna putih.

Terlihat ada empat orang mengerek bendera baru tersebut, termasuk Duta Besar Suriah untuk Indonesia, Abdul Monem Annan.

Dilansir Reuters, bendera yang kini dikibarkan merupakan bendera kaum oposisi. Desainnya dinamakan ‘bendera kemerdekaan’, dikibarkan saat Suriah merdeka dari Prancis. Suriah merdeka pada 17 April 1946. Tiga bintang merah di tengah mencerminkan tiga distrik utama di Suriah, yakni Aleppo, Damaskus, dan Deir el-Zor.

Pengibaran bendera baru ini tidak hanya di Kedutaan Suriah di Jakarta. Dilansir AFP, Senin (9/12) kemarin, sekelompok pria di Kedutaan Suriah di Moskow juga mengibarkan bendera oposisi itu.

Pasukan oposisi Suriah, dipimpin Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang merupakan bekas afiliasi Al-Qaeda, menyatakan mereka berhasil menggulingkan Assad setelah menyerbu dan menguasai Damaskus pada Minggu (8/12) waktu setempat. Mereka juga menyatakan presiden Suriah itu telah meninggalkan negaranya. Belakangan diketahui, Assad pergi ke Rusia.

0 Komentar