Siapa yang Punya Peran Penting Tumbangkan Bashar al-Assad?

Seorang pejuang anti pemerintah berdoa di halaman Masjid Umayyah di Damaskus, Suriah, Minggu (8/12/2024). [Abd
Seorang pejuang anti pemerintah berdoa di halaman Masjid Umayyah di Damaskus, Suriah, Minggu (8/12/2024). [Abdulaziz KETAZ / AFP]
0 Komentar

Namun, Israel masih khawatir mengenai siapa yang akan menggantikan al-Assad di Suriah. Hayat Tahrir al-Sham, aliansi oposisi utama, telah memerangi Hizbullah dan sekutu Irannya di Suriah selama bertahun-tahun dan kemungkinan besar tidak akan membiarkan Iran terus menggunakan Suriah sebagai jalan utama pengiriman senjata ke Lebanon.

Abu Muhammad al-Julani, pemimpin Hayat Tahrir al-Sham, mengatakan dalam sebuah pidato di Damaskus pada Ahad bahwa rezim Assad telah membawa banyak penyakit ke Suriah dan telah membiarkan negara tersebut menjadi “ladang keserakahan Iran.”

Al-Julani, sedianya adalah nama perang yang berasal dari kata Arab untuk Dataran Tinggi Golan. Bagaimanapun, belum ada kecaman yang keluar dari mulutnya soal rangsekan Israel ke wilayah tersebut. Ia juga belum mengeluarkan komentar soal bagaimana rezim baru Suriah akan berperan terkait penderitaan warga Gaza.

Baca Juga:Song Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar SuratPernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju Washington

Dan pendukung asing utama pemberontak, Turki, sangat kritis terhadap tindakan Israel di Gaza. Ini menyebabkan kegelisahan di Israel mengenai prospek pemerintah dukungan Turki yang mengendalikan salah satu perbatasan utara Israel. “Runtuhnya rezim Assad, tirani di Damaskus, menawarkan peluang besar namun juga penuh dengan bahaya yang signifikan,” kata Netanyahu pada Ahad.

Israel secara terbuka menyeberang ke wilayah kedaulatan Suriah pada akhir pekan untuk pertama kalinya sejak tahun 1970-an, dan merebut posisi strategis di dekat perbatasan. Jet tempur Israel juga menyerang infrastruktur militer di Suriah yang dikhawatirkan Israel akan jatuh ke tangan pasukan pemberontak, menurut para pejabat Israel.

Israel juga telah berbicara dengan pemberontak Kurdi yang menguasai timur laut Suriah, kata Gideon Sa’ar, menteri luar negeri Israel, pada konferensi pers pada hari Senin. Sa’ar menolak memberikan rincian lebih lanjut, namun para analis mengatakan bahwa hal tersebut kemungkinan besar merupakan upaya untuk meningkatkan pengaruh Israel di Suriah pascaperang.

Pasukan yang dipimpin Kurdi membentuk aliansi sekuler, yang didukung oleh Amerika Serikat, yang memainkan peran utama dalam kekalahan kelompok jihad di Suriah selama dekade terakhir.

Faksi-faksi Kurdi juga memiliki hubungan yang buruk dengan faksi-faksi Islam yang memimpin serangan terhadap Damaskus pekan lalu, dan para analis mengatakan Israel mungkin melihat mereka sebagai penyeimbang terhadap pengaruh Turki dan juga kebangkitan jihad.

0 Komentar