Kegiatan besar seperti festival bazar UMKM ataupun non UMKM ini sudah sering diadakan diadakan di Kota Salatiga, namun di tempat yang berbeda setiap pengadaan acara. Pengadaan acara sebelumnya yang sudah sering diadakan di Kota Salatiga ini digunakan untuk memperlihatkan karya yang kreatif berupa produk yang dibuat oleh masyarakat Salatiga untuk dijual langsung di acara tersebut, atau untuk memasarkan atau mengenalkan produk apa yang mereka miliki selama ini yang mungkin sebelum adanya festival dari pemerintah daerah kurang dikenal oleh masyarakat Kota Salatiga.
Lapangan Pancasila (Alun-Alun Kota Salatiga) kali ini terpilih sebagai tempat dimana acara tersebut akan dilakukan. Menurut informasi dari Dr. Bayu Joko Mulyono, S.Sos., M.Si selaku Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Salatiga mengenai jumlah dan tempat pengadaan festival
“Ini kalau kegiatan yang sifatnya bazar seperti ini, ini yang keempat tahun ini setahu saya yang oleh dinas kami, yang pertama kemarin di Pemkot yang Hari Koperasi, kemudian ada Hari Jadi Provinsi, kemudian ada UMKM kami di UIN juga tapi skalanya kecil kemudian ini (Festival Salatiga 2024), kami melaksanakan 4 kali dari bulan Februari sampai sekarang”.
Baca Juga:Song Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar SuratPernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju Washington
Dengan berbagai alasan dan pertimbangan membuat Kota Salatiga menjadi salah satu kota pilihan di daerah Jawa Tengah, salah satunya dikarenakan Kota Salatiga sudah mengadakan kegiatan seperti ini sebanyak 4kali pada tahun ini mulai dari Februari sampai dengan sekarang. Disebut kota pilihan dalam pengadaan festival ini dengan alasan karena tidak semua daerah yang berada di Jawa Tengah terpilih untuk mengadakan festival ini pada akhir tahun 2024 ini.
Pada bulan September 2024, Kota Salatiga dipilih menjadi salah satu dari 4 kota yang terpilih yang berada di Jawa Tengah untuk diadakannya sebuah acara yang meriah ini bagi masyarakat Kota Salatiga. Pengadaan festival pada bulan September ini merupakan penjadwalan ulang yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Salatiga, dimana festival ini pada awalnya akan dilakukan pada bulan Oktober sesuai dengan pernyataan dari Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Salatiga