Menunjuk Iran tampaknya menjadi pesan kepada teokrasi Teheran bahwa campur tangan mereka sudah berakhir, akses tanah mereka yang mudah ke proksi mereka Hizbullah di Libanon sudah berakhir, dukungan mereka untuk Hizbullah Suriah sudah berakhir, dan hilang juga rumah yang pernah mereka miliki untuk persediaan senjata Iran.
Namun, pesan yang Jolani ketahui sedang didengar di Tel Aviv dan Washington, tempat ia dianggap sebagai anggota organisasi teroris terlarang dengan hadiah US$10 juta dolar untuk kepalanya. Pesan yang mengatakan kepada mereka, “Kepentingan Anda dipahami di Suriah yang baru,” dan pemahaman di pihaknya bahwa ini kekuatan yang mampu menjatuhkannya.
Jolani telah bersusah payah dalam perlombaannya ke Damaskus untuk memastikan Presiden AS Joe Biden dan bahkan Presiden terpilih Donald Trump mengetahui niatnya. Bukan kebetulan bahwa ia memilih jaringan TV AS, CNN, dan bukan jaringan Arab untuk wawancara penting beberapa hari sebelum ia menggulingkan Assad. Ia mengeklaim bahwa ia telah berpisah dengan jihadis lain karena taktik brutal mereka.
Baca Juga:Song Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar SuratPernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju Washington
Berbicara beberapa jam kemudian, Biden mengatakan bahwa ia mendengar Jolani mengatakan hal yang benar, tetapi bersikeras agar pemimpin pemberontak itu dinilai berdasarkan tindakannya.
Pesan Jolani juga ditujukan untuk kekuatan regional yang harus ia jaga dengan berjanji untuk membersihkan kekacauan. “Suriah sedang dimurnikan,” katanya mengacu pada reputasi regional negara itu sebagai negara pengedar narkoba.
Ia mengatakan bahwa Suriah di bawah Assad telah menjadi sumber utama Captagon, obat jenis amfetamin, dan kriminalitas di seluruh wilayah.
Pidato Jolani di masjid ialah tentang kedatangan dan kelangsungan hidup. Namun, tindakannyalah yang akan mengamankan kelangsungan hidup.