ISTRI Donald Trump, Melania Trump mencuri perhatian publik dengan koleksi dekorasi Natal eksklusif yang dirilis melalui platform penjualan daring miliknya. Koleksi ini merupakan bagian dari proyek kreatif yang telah ia kembangkan sejak meninggalkan Gedung Putih.
“Setelah keluar dari Gedung Putih, saya menciptakan platform berbasis Web3 dan Web2 untuk menghadirkan berbagai koleksi unik, termasuk dekorasi musiman. Tahun ini adalah musim ketiga, dan koleksi terbaru kami sudah tersedia,” ujar istri Donald Trump, Melania Trump dalam wawancara dengan Fox & Friends pada Jumat (6/12/2024).
Koleksi bertema “Selamat Natal ke Amerika” ini menawarkan empat item utama yang mencerminkan keindahan dan simbolisme khas Amerika seperti, bintang kuning dengan tulisan “USA” di tengahnya. Patung Liberty Emas dalam versi minimalis. Kepingan salju berwarna merah, putih, dan biru.
Baca Juga:Song Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar SuratPernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju Washington
Setiap item dalam koleksi ini ditandatangani langsung oleh Melania Trump. Harga bintang emas adalah US$ 90 (sekitar Rp 1,4 juta), sedangkan tiga item lainnya dibanderol US$ 75 (sekitar Rp 1,1 juta) per unit.
Melania Trump menyebut bahwa koleksi ini diperbarui setiap tahun agar tetap eksklusif. Ia juga mengungkapkan bahwa sebagian hasil penjualan akan disumbangkan untuk mendukung kegiatan amalnya, yang menjadi bagian penting dari misi proyek ini.
Melania Trump, yang kini berusia 54 tahun, menyatakan bahwa desain koleksi ini banyak terinspirasi dari pengalaman pribadinya, termasuk saat ia bekerja sebagai model di luar negeri.
“Salah satu contoh adalah Patung Liberty dalam koleksi ini, yang terinspirasi dari kalung yang saya beli saat bekerja sebagai model di Paris. Itu adalah hadiah yang sangat berarti bagi saya,” ungkapnya.
Sebagai Ibu Negara AS saat Donald Trump menjabat sebagai presiden, Melania Trump dikenal akan dekorasi Natal ikonisnya di Gedung Putih. Tradisi ini tampaknya akan dilanjutkan saat istri Donald Trump ini kembali ke Gedung Putih pada Januari 2025.