“Brian adalah pria yang sangat penyayang, murah hati, dan berbakat yang benar-benar menjalani hidup sepenuhnya dan menyentuh banyak kehidupan,” kata keluarga Thompson dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita Minnesota KARE. “Kami menghargai belasungkawa Anda dan meminta privasi sepenuhnya saat keluarga kami melewati masa sulit ini,” lanjut pernyataan itu.
Mantan calon wakil presiden dan gubernur Minnesota saat ini Tim Walz mengunggah ucapan belasungkawa di media sosial.
“Ini adalah berita yang mengerikan dan kerugian besar bagi komunitas bisnis dan perawatan kesehatan di Minnesota,” tulis Walz. “Minnesota mengirimkan doa kami kepada keluarga Brian dan tim UnitedHealthcare.”
Baca Juga:Song Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar SuratPernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju Washington
Gubernur New York Kathy Hochul mengatakan dia telah diberi tahu tentang situasi tersebut dan juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Thompson.
“Kami turut berduka cita kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari Tn. Thompson, dan kami berkomitmen untuk memastikan pelaku diadili,” kata Hochul.
Wali Kota Adams juga meyakinkan warga bahwa penembakan itu tampaknya bukan tindakan kekerasan acak.
“Kami ingin menjelaskan kepada warga New York bahwa ini tampaknya bukan tindakan kekerasan yang acak,” kata Adams pada hari Rabu.
Thompson adalah ayah dari dua orang anak. Sebelum menjabat sebagai CEO pada tahun 2021, ia bekerja sebagai kepala program pemerintah perusahaan tersebut. Sebagai CEO, Thompson bekerja di kantor UnitedHealthcare di Minnetonka, Minnesota.
Ancaman bom palsu dibuat terhadap dua rumah, satu milik Thompson dan lainnya milik istrinya, tak lama setelah ia ditembak pada hari Rabu .
Kedua rumah, yang berjarak kurang dari satu mil di Maple Grove, Minnesota, menjadi sasaran pada Rabu malam, demikian dilaporkan Minnesota Star-Tribune . Ancaman itu dikirim melalui e-mail ke beberapa orang yang kemudian memberi tahu polisi. Thompson dan istrinya telah tinggal di rumah terpisah di Maple Grove selama bertahun-tahun, demikian dilaporkan The Wall Street Journal .
Baca Juga:Pendukung Maccabi Tel Aviv Slogan Anti-Arab: Siapa Penyulut Amsterdam Rusuh?Tom Lembong Diperiksa 10 Jam Terkait Surat Kebijakan Impor Gula
Polisi mengatakan ancaman tersebut tidak dapat dipercaya dan dianggap sebagai bentuk “swatting”.
“Tidak ada perangkat atau barang mencurigakan yang ditemukan selama penyelidikan,” kata juru bicara kepolisian Maple Grove dalam sebuah pernyataan. “Kasus ini dianggap sebagai penyelidikan aktif, sementara insiden tersebut tampaknya merupakan tipuan.”