NYPD juga mendesak warga untuk terus mengirimkan informasi. Petugas menggeledah kereta Long Island Railroad pada hari Kamis — dan meskipun tidak menemukan bukti apa pun, mereka menekankan pentingnya informasi dari masyarakat.
“Kereta berhenti. Mereka memeriksa kereta dan tidak menemukan apa pun,” kata juru bicara kepolisian. “Kami menerima laporan dari Crime Stoppers… Itu membantu. Kami menindaklanjuti setiap laporan yang masuk.”
Istri ungkap Thompson terima ancaman saat polisi selidiki motifnya
Istri Thompson, Paulette Thompson, mengatakan kepada NBC News bahwa suaminya menerima ancaman sebelum penembakan hari Rabu.
Baca Juga:Song Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar SuratPernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju Washington
“Ada beberapa ancaman,” ungkapnya kepada media tersebut. “Pada dasarnya, saya tidak tahu, apakah karena kurangnya [asuransi kesehatan]? Saya tidak tahu detailnya. Saya hanya tahu bahwa dia mengatakan ada beberapa orang yang mengancamnya.”
Ia menambahkan: “Saat ini saya belum bisa memberikan tanggapan yang bijaksana. Saya baru mengetahuinya dan saya berusaha menghibur anak-anak saya.”
Polisi memberitahunya pada Rabu pagi bahwa penembakan itu kemungkinan merupakan serangan yang direncanakan.
“Motif pembunuhan ini saat ini belum diketahui, tetapi berdasarkan bukti yang kami miliki sejauh ini, tampaknya korban memang menjadi sasaran khusus,” kata Kenny kepada wartawan. “Namun saat ini, kami belum tahu alasannya.”
UnitedHealth Group menyadari adanya ancaman yang mengkhawatirkan terhadap para eksekutifnya menjelang penembakan hari Rabu, CNN melaporkan, mengutip sumber yang mengetahui investigasi tersebut.
NYPD Crime Stoppers menawarkan hadiah $10.000 untuk informasi.
Wali kota New York City Eric Adams mengatakan polisi masih menemukan lebih banyak “bagian dari teka-teki” hingga hari Kamis.
“Kami merasa bahwa kami bergerak dengan kecepatan yang stabil, dan kami akan menangkap seseorang,” kata Adams.
Keluarga dan pemimpin berduka atas meninggalnya CEO
Anggota keluarga Thompson tengah berduka saat mereka mencerna berita tersebut.
Baca Juga:Pendukung Maccabi Tel Aviv Slogan Anti-Arab: Siapa Penyulut Amsterdam Rusuh?Tom Lembong Diperiksa 10 Jam Terkait Surat Kebijakan Impor Gula
Kakak perempuan Thompson, Elena Reveiz mengatakan kepada The New York Times bahwa kakaknya adalah “orang baik, dan saya sangat sedih.”
Saudaranya Mark sebelumnya mengatakan kepada The Independent bahwa dia belum siap mengomentari situasi tersebut.