Penembak melarikan diri dari tempat kejadian melalui gang dengan sepeda listrik. Polisi mengatakan kepada wartawan bahwa sepeda listrik dilengkapi dengan perangkat GPS. Dia melarikan diri melalui Sixth Avenue ke Central Park, tempat dia terakhir terlihat.
Penembakan itu merupakan “serangan terarah yang direncanakan sebelumnya,” kata polisi pada Rabu pagi. Thompson tampak tidak menyadari bahwa dirinya dalam bahaya dan tidak ada petugas keamanan di dekatnya, kata Kenny kepada wartawan.
Thompson berada di kota itu untuk berbicara di Konferensi Investor tahunan UnitedHealth Group pada hari Rabu.
Baca Juga:Song Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar SuratPernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju Washington
“Brian adalah rekan kerja dan teman yang sangat dihormati oleh semua orang yang bekerja dengannya,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan. “Kami turut berduka cita kepada keluarga Brian dan semua orang yang dekat dengannya.”
NYPD merilis foto tersangka tanpa topeng pada Kamis pagi.
Polisi tidak yakin penembak itu seorang profesional.
Analis ahli yang meninjau rekaman tersebut mengatakan kepada The Wall Street Journal bahwa tersangka memegang senjata api dengan terampil. Kenny juga mengakui bahwa penembak tersebut tampaknya memiliki pengalaman dengan senjata api.
“Dia tampaknya ahli dalam menggunakan senjata api,” kata kepala detektif.
Petunjuk baru muncul saat perburuan memasuki hari ketiga
Hingga Jumat pagi, petunjuk baru telah muncul saat polisi terus mengumpulkan informasi mengenai keberadaan tersangka penyerang sebelum CEO tersebut ditembak mati.
Tersangka bersenjata dilaporkan telah melakukan perjalanan melalui bus Greyhound ke New York 10 hari sebelum penembakan mengerikan itu terjadi, menurut sumber penegak hukum yang berbicara kepada CNN .
Beberapa sumber mengatakan ia tiba di Kota New York pada tanggal 24 November setelah menaiki bus yang berangkat dari Atlanta, tetapi para pejabat belum dapat memastikan di mana ia naik – dan menyatakan bahwa ia bisa saja berada di Atlanta atau tempat lain.
Pada hari ia tiba di New York City, ia terekam kamera CCTV saat turun dari bus sekitar pukul 9 malam ET dan terlihat berjalan melalui Terminal Bus Authority di Manhattan, kata sumber penegak hukum.