Sebuah keniscayaan yang tidak bisa dihindari adalah kemarahan kolektif akhirnya meledak. Gus Miftah yang mengolok-olok orang kecil ini sebenarnya adalah bukan hanya sebatas isu moral atau kultural atau isu sosial namun ini adalah isu yang sebenarnya secara fakta sebuah gambaran suramnya politik bagi-bagi atau korporasi yang hanya didasarkan sharing pengaruh dan kekuasaan, dan melupakan aspek etika, moralitas serta minimnya para profesional para pembantu Prabowo.
Penulis: Heru Subagia, Pengamat Politik dan Sosial