“Dia harus diberhentikan karena dia dapat menjadi beban bagi pemerintah, kabinet, dan citra Prabowo karena apa yang dikatakannya bertentangan (dengan pendekatan pemerintah saat ini)”, kata Agung Baskoro, pengamat politik dari lembaga Trias Politika Strategis, kepada CNA.
Pilihan RedaksiMundur Dari Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah Dapat Pensiun?Gus Miftah Utusan Khusus Presiden Mundur, Netizen Ramai Komen IniSetelah kejadian ini, Sunhaji dilaporkan menerima curahan dukungan dalam bentuk sumbangan. Beberapa bahkan menawarkan untuk mensponsorinya dalam perjalanan haji ke Mekkah.
Di sisi lain, Gus Miftah telah menyambangi Sunhaji untuk meminta maaf secara langsung. Ia dilaporkan telah memberikan sejumlah uang dan berjanji akan mengadakan pengajian di rumah Sunhaji
Disorot Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim
Baca Juga:Song Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar SuratPernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju Washington
PM Malaysia Anwar Ibrahim juga menyoroti kejadian ini. Hal tersebut diutarakan langsung oleh Anwar saat memberikan pidato dalam acara Majelis Warga Kementerian Keuangan bersama Perdana Menteri dan Menteri Keuangan yang diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Kamis (5/12/2024).
Dalam video yang dirilis di Facebook oleh Kementerian Keuangan Malaysia, Anwar mengungkapkan keresahannya terhadap kasus tersebut.
“Di Indonesia beberapa hari ini riuh rendah dalam media sosial, seorang kyai, gus, dalam dakwahnya menghina seorang penjual teh. Oh ada yang nonton ya? Saya, teman-teman di Indonesia ada yang kirim, dan jadi viral,” ujar Anwar.
Ia mengatakan video viral yang ditontonnya tersebut membuatnya sangat merasa aneh. Bahkan, tuturnya, Presiden Prabowo Subianto pun sampai memberikan pernyataan yang cukup keras sehingga Gus Miftah akhirnya meminta maaf.
“Ini satu contoh bahwa pengangkuhan, sombong, itu kadang-kadang bukan saja di kalangan orang-orang yang tak tahu agama, (tetapi juga) orang yang paham agama yang bicara tentang Islam, akidah, dan, salat dan sunat,” tuturnya.
Gus Miftah Mengundurkan Diri
Menyusul polemik pedagang es teh yang merembet luas, Miftah mengumumkan pengunduran dirinya melalui konferensi pers di di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, Jumat (6/12/2024).
Dalam keterangannya, ia mengatakan pengunduran dirinya tidak berdasarkan tekanan dari pihak luar, melainkan keputusan dirinya sendiri.