Usai Korea Selatan Tetapkan Darurat Militer, Presiden Prabowo Subianto Ingatkan Masyarakat Indonesia

Presiden RI Prabowo Subianto. (YouTube Setpres)
Presiden RI Prabowo Subianto. (YouTube Setpres)
0 Komentar

PRESIDEN Prabowo Subianto meminta masyarakat Indonesia tidak lengah setelah pemerintah Korea Selatan menetapkan darurat militer di negara tersebut.

Prabowo juga mengingatkan bahwa Indonesia secara geopolitik internasional tidak boleh memihak pada blok manapun dan menghormati setiap keputusan dan kedaulatan negara manapun.

“Kalau tidak salah tadi malam pemerintah Korea Selatan menyatakan keadaan darurat di Korea. Jadi, saudara-saudara marilah kita jangan terlalu lengah, jangan terlalu santai. Kita Nonblok, kita tidak memihak, kita menghormati semua negara, itu maunya kita,” kata Prabowo dalam sambutannya pada Sidang Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah yang digelar di Universitas Muhammadiyah Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, (4/12/2024).

Baca Juga:Song Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar SuratPernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju Washington

Prabowo menyampaikan bahwa saat ini kondisi geopolitik sedang dalam keadaan saling serang satu sama lain. Salah satunya mengenai negara-negara barat yang mengizinkan pasukannya untuk menyerang Rusia, pun sebaliknya.

“Karena negara barat mengizinkan peluru-peluru jangka jauh jarak jauh mereka menyerang Rusia, Rusia sekarang mengatakan dia boleh menyerang negara-negara Barat menggunakan senjata-senjata yang paling mutakhir,” kata Prabowo.

Prabowo turut bertanya kepada segenap peserta acara, apakah Indonesia mampu keluar dari zona perang jika harus terseret masalah. Prabowo mengatakan hal itu bisa diselesaikan dengan syarat keberadaan kepemimpinan yang handal dalam menyelesaikan masalah.

“Untuk itu, kita butuh kepemimpinan politik yang handal dan kepemimpinan politik yang saya maksud bukan kepemimpinan politik yang hanya dari pemerintah, dan untuk itu perlu ada kerukunan, perlu ada jiwa besar dari semua kalangan,” tutur Prabowo.

Dia mengatakan kondisi Indonesia penuh dengan keberagaman, sehingga perlu perjuangan untuk mempertahankannya. Perlu pemahaman akan inklusifitas dan toleransi dengan saling menghormati perbedaan satu sama lain.

“Saudara telah memberi contoh dalam toleransi, dalam kehidupan inklusif, dalam kehidupan saling hormat-menghormati dalam kehidupan saling menjaga saling mendukung, ini sangat penting, ini sangat penting,” pungkas Prabowo.

0 Komentar