Barnier juga dikenang karena bukunya, My Secret Brexit Diary: A Glorious Illusion, yang menyoroti pandangannya terhadap keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Dalam buku tersebut, ia menulis, “Mereka (Inggris) tidak menyadari konsekuensi sebenarnya dari apa yang dipertaruhkan.”
Setelah gagal mendapatkan nominasi dari partai sayap kanan The Republicans untuk menantang Macron dalam pemilu presiden 2022, Barnier sebagian besar menghilang dari panggung politik Prancis.
Dalam pidatonya setelah mosi tidak percaya, Barnier menekankan bahwa ia ingin dikenang sebagai “seorang pria yang jujur, patriot, dan seorang Eropa sejati yang melayani negaranya dengan martabat”.