Terungkap Motif Pelaku Penembakan Pelajar SMKN 4 Semarang

Detik-detik penembakan siswa SMKN 4 Semarang terekam CCTV, keluarga desak keadilan atas tindakan berlebihan ap
Detik-detik penembakan siswa SMKN 4 Semarang terekam CCTV, keluarga desak keadilan atas tindakan berlebihan aparat. (Instagram/@kolektifa)
0 Komentar

MOTIF pelaku penembakan terhadap Gamma Rizkynata Oktafandy pelajar SMKN 4 Semarang terungkap. Pelaku yakni Aipda Robig Zaenudin, anggota Polisi Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang disebutkan kesal pada korban karena menghalanginya saat berkendara.

“Tidak ada tawuran atau gengster dalam kasus penembakan tersebut,” kata Kepala Bidang Propam Polda Jawa Tengah Kombes Aris Supriyono Selasa (3/12).

Kejadian penembakan itu, ungkap Aris Supriyono, berawal ketika pelaku Aipda Robig Zaenudin pulang dari kantor menuju rumahnya menggunakan motor. Saat di perjalanan, pelaku berpepetan dengan motor korban. Lantas pelaku merasa kesal karena jalannya terhalangi. Ia berusaha mengejar tapi para korban masuk ke dalam gang.

Baca Juga:Song Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar SuratPernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju Washington

Kemudian, pelaku menunggu ketiga korban putar balik di pinggir jalan. Aris mengatakanketika melihat korban keluar dari gang, pelaku mencegat dengan mebalangkan motor di tengah jalan. Saat motor korban melintas, pelaku langsung menembak korban.

Sebelumnya pihak kepolisian sempat menyebutkan bahwa korban merupakan anggota geng. Tuduhan itu, terbantahkan setelah beredarnya rekaman video berdurasi 41 detik yang berasal dari CCTV di minimarket yang berada di Jalan Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang pada saat kejadian Minggu (24/11) pukul 00.19 WIB. Rekaman itu memperlihatkan aksi pelaku penembakan terhadap korban Gamma Rizkynata Oktafansy meninggal serta AD,17, dan SA,16, luka tembak.

Tuduhan yang dialamatkan ke korban sebagai gengster mendapat sanggahan keras dari berbagai pihak dari mulai guru, teman sekolah, tetangga, keluarga maupun saksi di lokasi kejadian. Sebab, korban dikenal merupakan siswa berprestasi. (*)

0 Komentar