Febriman menyebut korban dibunuh dengan cara ditusuk dengan sebilah pisau. Mereka berdua tewas di dalam rumah.
“Informasi dari rekan yang sudah di TKP tadi, dari rekan rekan sekuriti sementara diduga senjata tajam berupa pisau. Ada beberapa luka tusuk yang mengakibatkan meninggal dunia,” ucap dia.
Sementara itu untuk ibu korban juga sempat mendapat luka saat ini telah dievakuasi ke rumah sakit setempat.
Baca Juga:Song Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar SuratPernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju Washington
“Untuk ibu sementara sudah kita bawa ke Rumah Sakit Fatmawati dalam keadaan luka berat,” terang Febriman.
Untuk saat ini pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka dan kasus akan ditangani oleh unit PPA Satreskrim Polres Jakarta Selatan.
Polisi Periksa Empat Sekuriti
Polisi memeriksa empat saksi terkait kasus pembunuhan yang terjadi di Perumahan Taman Bona Indan, Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Dua orang meninggal dunia dan satu mengalami luka parah hingga harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary menerangkan, empat orang saksi yang dimintai keterangan adalah Tomih, Agus Purwanto, Rifki Pradana Putra, dan Guntur Pradana Putra. Mereka bekerja sebagai sekuriti di perumahan.
“Saksi-saksi yang diperiksa empat orang,” kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Sabtu 30 November 2024.
Terkait kejadian ini, pihak kepolisian juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pelaku pembunuhan berinisial MAS (14) telah diamankan di Polres Metro Jaksel. Saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif.
Sementara itu, jasad korban meninggal yakni APW (40) yang merupakan ayah pelaku, dan RM (69), nenek pelaku, telah dievakuasi ke Rumah Sakit Kramat Jati. Sedangkan korban luka AP (40) yang merupakan ibu pelaku, dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.
Baca Juga:Pendukung Maccabi Tel Aviv Slogan Anti-Arab: Siapa Penyulut Amsterdam Rusuh?Tom Lembong Diperiksa 10 Jam Terkait Surat Kebijakan Impor Gula
“Korban AP dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati Cilandak Jakarta Selatan. Kemudian telah dilakukan permohonan visum et repertum terhadap para korban meninggal di Rumah Sakit Kramat Jati,” ujar Ade Ary.
Menurut kesaksian empat orang sekuriti, mereka awalnya mendapat laporan dari warga terkait adanya dugaan pembacokan di salah satu rumah Blok B6 No. 12. Salah seorang sekuriti, Agus Purwanto, kemudian menghampiri rumah yang dimaksud. Terlihat seorang wanita sedang berdiri dalam kondisi berlumuran darah.