Selanjutnya, selama persidangan pemakzulan pertama Trump, mantan pejabat Dewan Keamanan Nasional Fiona Hill memberi tahu penyidik DPR bahwa ia khawatir Patel secara diam-diam bertindak sebagai penghubung antara Trump dan Ukraina tanpa izin.
Patel membantah tuduhan tersebut.
Setelah Trump mengakhiri jabatannya pada Januari 2021, Patel termasuk di antara sejumlah orang yang ditunjuk Trump untuk mengakses catatan kepresidenannya. Ia juga menjadi salah satu dari sedikit mantan pejabat pemerintahan Trump yang mengklaim, tanpa bukti, bahwa Trump mencabut status rahasia atas catatan tersebut.
Ia kemudian dipanggil untuk hadir di hadapan dewan juri agung sehubungan dengan penyelidikan tersebut.
Baca Juga:Song Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar SuratPernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju Washington
Sebagai warga negara biasa, Patel menulis buku berjudul “Government Gangsters.” Pada 2023, Trump mengatakan buku itu akan digunakan sebagai “peta jalan untuk mengakhiri Pemerintahan Deep State.”
Nominasi Patel diperkirakan akan menghadapi penolakan di Senat, baik dari Demokrat maupun beberapa Republikan, meskipun Patel telah mendapatkan dukungan publik dari beberapa tokoh Republik terkemuka, seperti Jaksa Agung Texas Ken Paxton. (*)