Indonesia Now Digelar di Den Haag Belanda: Jembatan yang Semakin Mendekatkan

Duta Besar Indonesia untuk Belanda Mayerfas (kanan) meresmikan pura pertama umat Hindu \"Shanta Citta Bhuwana\"
Duta Besar Indonesia untuk Belanda Mayerfas (kanan) meresmikan pura pertama umat Hindu \"Shanta Citta Bhuwana\" di Taman Indonesia, kota Kallenkote, Belanda, Sabtu (30/11/2024). (ANTARA/HO-KBRI Den Haag)
0 Komentar

KEDUTAAN Besar RI (KBRI) di Den Haag Belanda pada 28 November 2024, menggelar dua kegiatan tahunan bertajuk “Indonesia Now” di Indonesia House Amsterdam. Acara itu digelar atas kerja sama KBRI Den Haag dengan Kementerian Luar Negeri Belanda dan Dutch Culture setelah dilakukan sebelumnya pada 2015, 2017, 2019, dan 2022.

KBRI Den Haag dalam keterangannya menjelaskan Indonesia Now berperan sebagai platform diskusi terbuka yang efektif, menjembatani pertukaran pandangan antara pemangku kepentingan Indonesia dan Belanda dengan fokus pada kerja sama yang berorientasi ke masa depan. Akademisi, pembuat kebijakan, perwakilan masyarakat, hingga pelaku usaha maupun pekerja kreatif turut berkontribusi. Mereka berbagi pandangan dan mengeksplorasi berbagai potensi maupun contoh kerja sama nyata yang dilakukan untuk pemajuan hubungan kedua negara.

“Penyelenggaraan ‘Indonesia Now’ tahun ini di Indonesia House Amsterdam bukan sebuah kebetulan, melainkan refleksi bahwa kegiatan ini juga merupakan jembatan yang semakin mendekatkan Indonesia dengan Belanda”, kata Duta Besar RI untuk Belanda, Mayerfas.

Baca Juga:Song Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar SuratPernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju Washington

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Asia dan Oseania Kementerian Luar Negeri Belanda, Dominique Kuhling, menegaskan kemitraan komprehensif Indonesia-Belanda perlu tetap diimplementasikan ke dalam berbagai program kerja yang membawa manfaat nyata bagi kedua negara.

Pada sesi pleno, kedua pihak menyampaikan perkembangan terkini kebijakan Pemerintah baru di Indonesia dan Belanda serta upaya bersama yang dapat ditempuh dalam mempererat hubungan bilateral.

Lebih lanjut, kegiatan juga diisi sesi diskusi terpisah secara paralel dengan tiga tema berbeda, yaitu kolaborasi produksi film; kerja sama repatriasi benda bersejarah melalui riset dan peningkatan kapasitas; serta kerja sama pendidikan dengan fokus pada pemajuan universitas-universitas di Indonesia utamanya di luar Jawa dengan keterbatasan sumber daya.

Acara Indonesia Now, ditutup dengan presentasi dari ‘What If Lab’ tentang hasil kolaborasi inspiratif untuk memberikan solusi tata ruang inovatif di Kampung Kunir Jakarta dan penerapannya di Tarwewijk Rotterdam. Peserta juga mengapresiasi pelaksanaan Indonesia Now 2024 yang membawakan isu-isu aktual dan mendorong kerja sama yang konkret. Mereka berharap Indonesia Now dapat terus dilaksanakan di masa mendatang dengan tema-tema baru dan menarik.

0 Komentar