KESEHATAN kulit sangat penting bagi kita semua, tetapi apa jadinya jika sebuah produk skincare yang seharusnya dipakai untuk menyehatkan kulit ternyata mengandung bahan yang berbahaya bagi kulit. Dimana kandungan bahan berbahaya yang ada di dalam skincare tersebut bisa merusak kulit.
dr. Oky Pratama Dipl. AAAM adalah seorang dokter kecantikan dan pengusaha kelahiran Jambi yang sekarang sangat aktif membongkar produk skincare yang mengandung bahan berbahaya.
Dengan mengunggah beberapa video unboxing sebuah produk skincare yang diduga memiliki indikasi skincare abal-abal, dirinya menekankan bahwa produk tersebut dibeli langsung dari toko resmi. Lalu produk yang sudah dibeli tersebut dimasukkan langsung oleh dirinya ke dalam Laboratorium untuk uji lab demi menguji kandungan apa saja yang ada di dalam skincare tersebut.
Baca Juga:Song Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar SuratPernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju Washington
Status pendidikannya yang merupakan seorang dokter kecantikan, artinya dr. Oky mempunyai banyak ilmu pengetahuan mengenai hal ini dimana dirinya sangat mengetahui bagaimana ciri-ciri sebuah produk skincare yang mengandung bahan berbahaya seperti Merkuri, Hydroquinone, Tretinoin dan kandungan lainnya.
Dalam unggahan terbaru, dr. Oky melakukan unboxing sebuah produk skincare dengan nama SS Glow Up dan kembali menegaskan kepada pihak BPOM untuk benar-benar mengawasi izin skincare yang berada di Indonesia “BPOM kalian punya tugas yang besar banget, kenapa seperti ini, SS Glow Up tolong berikan penjelasannya, semoga aja beneran BPOM ya, akan saya cek Lab” ujarnya.
Tidak hanya melakukan pengujian pada satu produk saja, dr. Oky sudah banyak melakukan review dan uji lab untuk beberapa produk skincare. Semua itu dilakukan oleh dr. Oky untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak terus-menerus memakai produk skincare abal-abal yang bisa membuat banyak efek samping yang terjadi pada kesehatan kulit.
Dikutip dari Antara, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar selalu mengutamakan ‘Cek Klik’, untuk mengantisipasi adanya label palsu dan zat berbahaya lainnya dalam kandungan produk kosmetik dan skincare lainnya.
“Jadi kalau Cek Klik ini sudah dilakukan, maka masyarakat sudah paham mana yang asli, mana yang palsu. Kalau dia sudah palsu, laporkan ke kami,” kata Taruna, di Jakarta, Selasa.