Prioritas kebijakan Sara Duterte meliputi perdamaian dan ketertiban serta penyediaan dukungan mata pencaharian bagi konstituennya. Ia juga mendirikan saluran telepon khusus untuk laporan anonim tentang insiden pelecehan anak.
Dalam survei menjelang tahun pemilihan 2022, ia merupakan calon presiden potensial yang disukai oleh sebagian besar pemilih. Namun ia memilih maju sebagai wakil presiden Filipina. Keputusannya itu membuat ayahnya kecewa.
Bersamaan dengan perannya sebagai wakil presiden, Sara Duterte juga menjabat sebagai menteri pendidikan. Di bawah pengawasannya, Agenda MATATAG diluncurkan. Program tersebut bertujuan untuk merevisi kurikulum pendidikan dasar.
Baca Juga:Song Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar SuratPernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju Washington
Namun, ia dikritik karena menolak seruan kenaikan gaji guru sekolah negeri. Ia juga disebut menerima dana rahasia dan intelijen sebesar jutaan peso serta menghabiskannya hanya dalam 11 hari. Ia mengundurkan diri dari jabatan sebagai menteri pendidikan dua tahun setelah diangkat.
Sara Duterte adalah sosok yang populer di Filipina. Survei terkini menunjukkan dia sebagai kandidat terdepan untuk kursi kepresidenan pada pemilihan 2028. (*)