POLDA Papua membenarkan terjadinya bentrok massa pendukung Calon Wakil Bupati Mamberamo Tengah nomor urut 2, Itaman Thago, di Kantor PPD Distrik Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (27/11/2024) malam setelah pencoblosan Pilkada Mamberamo Tengah.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan kasus tersebut telah ditangani Polres Mamberamo Tengah.
“Benar, kejadian berawal pada Rabu (27/11/2024) sekitar pukul 21.32 WIT, massa pendukung menuntut agar Pj. Bupati Mamberamo Tengah tidak boleh berada di Kantor PPD Distrik Kobakma,” ucap Ignatius dalam rilis yang disampaikan Kamis (28/11/2024).
Baca Juga:Song Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar SuratPernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju Washington
Dia menjelaskan, penyebab massa marah karena diduga adanya intervensi dalam proses pemungutan suara. Pagi ini pun, Benny memastikan bahwa situasi sudah kondusif.
Atas kejadian tersebut, kata Benny, Kapolres Mamberamo Tengah, AKBP Rahman, terkena panah di bagian rahang pipi kanan. Benny menerangkan, Rahman dalam kondisi sadar dan telah dibawa ke Rumah Sakit Lukas Enembe Kabupaten Mamberamo Tengah guna dilakukan penanganan medis.
“Hari ini (Rahman) dirujuk ke Jayapura, anak panah sudah dicabut, namun masih ada serpihan tertinggal. Maka dirujuk ke Jayapura,” ucap Benny. (*)