MUHAMMADIYAH adalah salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia yang memiliki kontribusi luar biasa dalam membangun masyarakat, baik melalui pendidikan, kesehatan, maupun bidang sosial. Berikut tujuh fakta menarik mengenai Muhammadiyah yang menggambarkan peran penting organisasi ini sejak berdirinya hingga sekarang:
Berdiri di Tengah Semangat Pembaruan
Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada 18 November 1912 di Kampung Kauman, Yogyakarta, di tengah situasi umat Islam yang menghadapi tantangan kolonialisme dan tradisi keagamaan yang kaku. Ahmad Dahlan terinspirasi oleh pemikiran pembaruan Islam yang ia pelajari selama menimba ilmu di Mekah, terutama dari tokoh-tokoh seperti Muhammad Abduh dan Jamaluddin Al-Afghani. Melalui Muhammadiyah, Ahmad Dahlan ingin membangkitkan semangat umat untuk kembali kepada Al-Qur’an dan Sunnah serta menghadapi tantangan modern secara bijaksana.
Muhammadiyah menjadi jawaban atas kebutuhan umat Islam saat itu untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan jati diri keislamannya. Dengan semangat tajdid (pembaruan), Muhammadiyah tidak hanya berfokus pada aspek ibadah, tetapi juga pada pembenahan sistem sosial, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Hal ini menjadikan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam modern yang mampu membawa perubahan besar di Nusantara.
Nama Muhammadiyah Terinspirasi dari Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalaam
Baca Juga:Song Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar SuratPernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju Washington
Nama Muhammadiyah dipilih oleh Ahmad Dahlan sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Organisasi ini ingin menjadikan Nabi Muhammad sebagai teladan utama dalam menjalankan dakwah dan menyebarkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin, yakni Islam yang penuh kasih sayang dan manfaat bagi seluruh umat manusia.
Pemilihan nama ini juga mencerminkan visi Ahmad Dahlan untuk menjadikan Muhammadiyah sebagai gerakan yang menghidupkan kembali semangat perjuangan Rasulullah dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. Dalam setiap kegiatannya, Muhammadiyah selalu mengutamakan prinsip keikhlasan, keberanian, dan inovasi, sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam di masa awal.
Pelopor Pendidikan Modern untuk Umat Islam
Sejak awal berdirinya, Muhammadiyah telah menunjukkan komitmen besar dalam bidang pendidikan. Ahmad Dahlan menyadari bahwa kemajuan umat Islam sangat bergantung pada kualitas pendidikan mereka. Oleh karena itu, Muhammadiyah mendirikan sekolah-sekolah modern yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga ilmu pengetahuan umum seperti matematika, sains, dan bahasa asing. Langkah ini terbilang revolusioner pada zamannya, mengingat sebagian besar umat Islam masih bergantung pada sistem pendidikan tradisional di pesantren.