POLISI Israel menangkap tiga orang pada hari Minggu atas serangan bom kilat di rumah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Israel utara. Salah satunya seorang perwira tentara.
Dua bom kilat jatuh ke taman rumah Netanyahu di Kaisarea pada hari Sabtu. Baik Netanyahu maupun keluarganya tidak berada di dalam rumah dan tidak ada kerusakan yang dilaporkan.
Penyiar publik Israel KAN mengatakan tiga orang ditangkap atas insiden tersebut, tanpa memberikan rincian tentang identitas mereka.
Baca Juga:Song Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar SuratPernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju Washington
Harian Israel Yedioth Ahronoth mengatakan salah satu tersangka yang ditangkap adalah seorang perwira cadangan senior, seorang brigadir jenderal, yang telah aktif dalam protes terhadap pemerintahan Netanyahu selama dua tahun terakhir.
Insiden hari Sabtu terjadi hampir sebulan setelah serangan pesawat nirawak Hizbullah di rumah yang sama pada tanggal 19 Oktober. Netanyahu dan keluarganya juga tidak berada di rumah pada saat itu.
Ketegangan regional telah meningkat karena serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 43.800 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak tahun lalu.
Konflik telah menyebar ke Lebanon, dengan Israel melancarkan serangan mematikan di seluruh negeri dalam eskalasi dari perang lintas perbatasan selama setahun antara Israel dan Hizbullah sejak dimulainya perang Gaza. (*)