UNIVERSITAS Katolik Parahyangan (Unpar) mendapat ancaman surat kaleng jelang wisuda yang diadakan pada 15-17 November 2024. Pihak Unpar melalui keterangan resmi membenarkan ancaman surat kaleng tersebut yang mengancam keamanan dan kegiatan di Unpar.
“Bahwa benar UNPAR menerima surat kaleng berisi ancaman terhadap keamanan dan kelangsungan kegiatan di UNPAR,” tulis Unpar sebagaimana dilansir kontributor Tirto dalam Instagram @kemahasiswaan.unpar
Unpar kini berkoordinasi dengan sejumlah pihak dan aparat keamanan untuk memastikan pelaksanaan kegiatan di lingkungan kampus tetap aman.
Baca Juga:Song Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar SuratPernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju Washington
“Terutama kegiatan akademik dan non-akademik untuk tanggal 15-16 November 2024, secara khusus untuk pelaksanaan Wisuda yang dijadwalkan akan berlangsung di tanggal tersebut,” jelasnya
Unpar juga mengimbau agar tetap tenang dan saling mendukung, terutama di lingkungan akademik kampus.
Diketahui, kabar ramai surat kaleng tersebut diunggah akun X @Omuniuum memuat isi surat kaleng yang ditulis Jamaah Ansharut Daulah ditunjukan khusus kepada Rektor Universitas Katolik.
“Lah ini depan warung,” tulis caption akun @Omuniuum.
Dalam surat kaleng tersebut, menuliskan telah menyembunyikan bom panci dan bahan peledak plastik di ruang pembelajaran kampus.
Isi surat itu mengancam untuk tidak melanjutkan kegiatan wisuda yang akan dilakukan 15-17 November 2024 mendatang.
“Anda hanya punya satu pilihan Segera batalkan acara tersebut beserta segala kegiatan yang berhubungan dengannya kedepan, dan JANGAN harap berani melakukan penggeledahan, pemindaian, atau lebih parah, menghubungi aparat kepolisian/keamanan lainnya. Segala upaya lain darı disebut akan memiliki konsekuensi Kami beri petunjuk lebih lanjut, terutama terkait titik ledak, jika acara tersebut batal terlaksana,” tulis isi surat tersebut. (*)