Rubio telah menyatakan bahwa, dengan Trump berkuasa, AS dapat mengharapkan “kebijakan luar negeri yang lebih pragmatis”.
Sikap terhadap Cina
Penunjukan Rubio sebagai menteri luar negeri mengisyaratkan kebijakan Trump terhadap Beijing dapat lebih dari sekadar tarif dan perdagangan, menjadi sikap yang lebih keras terhadap Cina sebagai saingan strategis utama Amerika Serikat.
Rubio “meyakini dalam hatinya bahwa Cina adalah musuh Amerika Serikat,” kata David Firestein, mantan diplomat AS dengan keahlian tentang Cina. “Keyakinan ini akan mewarnai segala yang ia lakukan yang berhubungan dengan Cina.”
Baca Juga:Song Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar SuratPernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju Washington
Presiden Taiwan Lai Ching-te menulis di X, Kamis: “Sangat menghargai dukungan kuat Anda untuk Taiwan dan upaya tanpa lelah untuk membela kebebasan dan hak asasi manusia secara global.”
Trump telah berjanji untuk mengakhiri status “Most Favored Nation” untuk Cina dan memberlakukan tarif impor Cina lebih dari 60 persen – jauh lebih tinggi daripada yang diberlakukan pada masa jabatan pertamanya.
Rubio hampir pasti akan disetujui Senat AS, di mana ia adalah anggota senior untuk komisi-komisi hubungan internasional dan intelijen.
Dukungan warga Amerika keturunan Kuba yang anti-komunis ini terhadap para pengunjuk rasa demokrasi Hong Kong membuatnya dijatuhi sanksi oleh Cina pada 2020.
Ini akan menjadi pertama kalinya Cina melakukan pembatasan perjalanan aktif terhadap seorang menteri luar negeri AS, yang memberikan ujian awal tentang bagaimana Beijing dapat terlibat dengan pemerintahan Trump yang baru.
Sementara itu, Rubio telah menganjurkan sanksi visa AS bagi para pejabat Cina, dan mendorong Departemen Luar Negeri untuk melarang kepala pemerintahan Hong Kong, John Lee, untuk bepergian ke San Fransisco saat KTT APEC 2023.
Kedutaan Cina di Washington tidak berkomentar atas sanksi-sanksi Rubio atau pencalonannya, tetapi juru bicara Liu Pengyu mengatakan Beijing berharap bisa bekerja sama dengan pemerintahan baru untuk mempromosikan hubungan “ke arah yang stabil, sehat dan berkelanjutan.”
Sikap terhadap Konflik Israel Palestina
Baca Juga:Pendukung Maccabi Tel Aviv Slogan Anti-Arab: Siapa Penyulut Amsterdam Rusuh?Tom Lembong Diperiksa 10 Jam Terkait Surat Kebijakan Impor Gula
Trump dan Rubio awalnya berselisih dalam masalah ini pada 2016. Rubio, seorang pendukung lama Israel, menuduh Trump sebagai “anti-Israel” dan menerbitkan sebuah pernyataan berjudul “Cek Fakta: Donald Trump Bukan Sekutu Israel.”