PRESIDEN Amerika Serikat terpilih Donald Trump telah mengangkat sejumlah calon pejabat pemerintaha. Beberapa di antarannya di anggap pro-Israel.
Seperti dilansir MEE, beberapa calon pejabat strategis yang pro-Israel tersebut di antaranya yakni Marco Rubio, Mike Waltz hingga Huckabee. Berikut daftar calon pejabat yang dianggap pro-Israel.
Senator Marco Rubio
Senator Marco Rubio telah dinominasikan Trump sebagai calon Menteri Luar Negeri AS. Rubio dianggap sebagai kandidat yang pro-Israel.
Baca Juga:Song Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar SuratPernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju Washington
Rubio telah bicara blak-blakan tentang konflik Israel-Hamas, dan menyatakan dukungannya terhadap Israel, setelah serangan 7 Oktober 2023, ketika Hamas melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel.
Pada Oktober 2023, Rubio mengatakan di X, bahwa Israel tidak punya pilihan selain mengupayakan pemberantasan Hamas di Gaza sepenuhnya.
Dia mengatakan bahwa usaha yang perlu dilakukan secara tragis ini harus dibayar dengan harga yang sangat mahal. “Harga yang harus dibayar karena kegagalan untuk secara permanen melenyapkan kelompok orang-orang biadab yang sadis ini.”
“Pentingnya Israel pada titik tertentu untuk mengatasinya, meskipun ada ancaman nyata berupa perang skala penuh dengan Hizbullah, yang secara militer jauh lebih menantang dan destruktif.”
Anggota Kongres Florida Mike Waltz
Presiden terpilih Donald Trump menunjuk anggota kongres Mike Waltz (R-FL) sebagai penasihat keamanan nasional berikutnya. Ia membawa pandangan konservatif tradisional mengenai kebijakan luar negeri ke dalam tim keamanan nasionalnya.
Waltz sangat terlibat dengan kebijakan luar negeri dan masalah keamanan nasional di Hill dan sebelum menjabat. Dia adalah mantan pejabat kebijakan di Pentagon, eks CEO sebuah perusahaan kontraktor pertahanan, ketua subkomite di DPR Bersenjata Komite Pelayanan dan anggota Komite Urusan Luar Negeri dan Intelijen. Dia adalah pendukung setia Israel.
Bulan lalu, ketika Israel membalas Iran atas serangan rudal balistiknya, Waltz menyatakan bahwa Israel seharusnya menyerang Pulau Kharg, lokasi utama ekspor minyak Iran, dan fasilitas nuklirnya di Natanz.
Baca Juga:Pendukung Maccabi Tel Aviv Slogan Anti-Arab: Siapa Penyulut Amsterdam Rusuh?Tom Lembong Diperiksa 10 Jam Terkait Surat Kebijakan Impor Gula
Dia mengatakan kepada Jewish Insider pada bulan September bahwa AS harus memberikan tekanan pada Hamas dan para pendukungnya di Iran, dan menuduh pemerintahan Biden menerapkan “tekanan sepihak terhadap Israel untuk membuat kesepakatan [gencatan senjata]” dengan Hamas di Gaza.