PRESIDEN Prabowo Subianto, saat bertemu Presiden Xi Jinping pada Sabtu, menyebut China contoh negara adikuasa sekaligus peradaban besar.
“Indonesia menganggap China tidak hanya sebagai negara adikuasa, tetapi juga sebagai peradaban besar,” kata Prabowo dalam pertemuan bilateral dengan Xi di Balai Besar Rakyat, Beijing.
Presiden RI menggarisbawahi bahwa Indonesia dan China dalam situasi geopolitik dan geoekonomi saat ini telah menjadi mitra yang sangat dekat di banyak bidang.
Baca Juga:Pernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju WashingtonPendukung Maccabi Tel Aviv Slogan Anti-Arab: Siapa Penyulut Amsterdam Rusuh?
“Kita telah hidup bersama selama berabad-abad karena budaya serta masyarakat kita telah saling terkait selama bertahun-tahun,” ujarnya.
Presiden Prabowo pun menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk meningkatkan hubungan dengan China dan bekerja sama demi kepentingan, kemakmuran, perdamaian dan stabilitas kawasan.
“Itulah komitmen saya. Saya yakin bahwa hubungan Indonesia dan China akan membawa suasana yang kondusif bagi situasi strategis di Asia dan khususnya di kawasan kita,” katanya.
Pada kesempatan itu, Presiden Prabowo menyampaikan terima kasih kepada Presiden Xi Jinping yang menerima delegasi Indonesia pada Sabtu malam.
“Saya menyadari bahwa hari ini adalah Sabtu malam, tetapi Presiden Xi tetap menerima saya dengan upacara kenegaraan,” kata Prabowo.
“Terima kasih banyak. Saya juga berterima kasih karena telah menerima saya pada April sebelum saya secara resmi dilantik sebagai Presiden terpilih, tetapi Anda telah menerima saya,” ujarnya, menambahkan.
Presiden Prabowo mengaku sangat terkejut karena sebelumnya dirinya hanya meminta melakukan kunjungan kehormatan singkat sebagai Menteri Pertahanan RI.
Baca Juga:Tom Lembong Diperiksa 10 Jam Terkait Surat Kebijakan Impor GulaProfil Erintuah Damanik, Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur
“Tetapi Anda menerima saya dan memberi saya kehormatan besar. Sekali lagi, terima kasih banyak,” ujarnya.
Prabowo juga menyampaikan terima kasih karena Presiden Xi mengirimkan utusan khusus pada pelantikannya sebagai presiden ke-8 RI pada 20 Oktober.
“Saya pikir ini juga melambangkan penghargaan dan rasa hormat yang tinggi yang Anda berikan kepada rakyat Indonesia,” kata Prabowo kepada Xi. (*)