Judi Online dan Game Online Memiskinkan Masyarakat

Judi Online
Judi Online dan Game Online
0 Komentar

Efek negatif dari judi online mencakup kecanduan yang ditandai dengan obsesi, keinginan kuat untuk terus berjudi, pengabaian terhadap tanggung jawab sehari-hari, dan masalah keuangan serta sosial yang serius.

Ini termasuk menghabiskan waktu berlebihan dalam berjudi, mengambil risiko finansial yang lebih besar, serta masalah dalam hubungan sosial dan pekerjaan akibat kebiasaan berjudi tersebut.

Perputaran Omzet Judi Online Vs Pengeluaran Anggaran Prioritas 2024

Beberapa anggaran prioritas negara 2024 di atas merupakan pengeluaran pendidikan sebesar Rp 665 T triliun, infrastruktur Rp 423,4 triliun, belanja kesehatan Rp 187,5 triliun, dan ketahanan pangan sebesar Rp 114,3 triliun.

Baca Juga:Pernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju WashingtonPendukung Maccabi Tel Aviv Slogan Anti-Arab: Siapa Penyulut Amsterdam Rusuh?

Apabila diakumulasikan, total pengeluaran prioritas negara tahun 2024 adalah sebesar Rp 1.390,2 triliun atau kalau diperbandingkan perputaran omzet judi online sebesar Rp 900 triliun dengan anggaran prioritas negara sebesar 64,73 %.

Jika diperbandingkan dengan masing-masing anggaran prioritas lebih besar perputaran uang judi online

Dan ironisnya, jumlah kerugian negara akibat judi online nyatanya mampu untuk menutup beberapa pengeluaran anggaran prioritas negara tahun 2024 ini.

Sangat sungguh amat disayangkan, aktivitas ini masih terus ada dan mengakar di Indonesia, ditambah dengan mental pengendali di Kementerian tidak mencerminkan aparatur yang bersih dan bertindak tegas.

APBN 2024 mengendalikan pengangguran dan kemiskinan

Pemerintah telah mencanangkan target APBN 2024 antara lain dengan mengendalikan Tingkat pengangguran sebesar 5-5,7 % , sedangkan tingkat kemiskinan yang menjadi target APBN 2024 sebesar 6,5 – 7,5 %.

Ditambah lagi dengan menurunnya tingkat penerima pendapatan menengah (middle income) akibat krisis global (Chilean Paradox), diperkirakan target pemerintah tidak tercapai, atau memperbesar prosentase tingkat pengangguran dan tingkat kemiskinan. Pemberantasan judi online dilakukan secara tebang pilih, yang berdampak terhadap kerugian negara dan semakin memiskinkan rakyat.

Meskipun operasi tangkap tangan sudah dilakukan sebanyak 15 pelaku operator judi online tetapi judi online masih terus marak. Ini diperlakukan ketegasan Presiden Prabowo Subianto untuk membasmi sampai ke akar-akarnya terhadap judi online, termasuk yang aparat pemerintah yang melindungi atau menyembunyikan situs-situs judi online tanpa kecuali.

Baca Juga:Tom Lembong Diperiksa 10 Jam Terkait Surat Kebijakan Impor GulaProfil Erintuah Damanik, Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur

Kerugian negara bukan hanya material, tetapi juga merusak sendi-sendi mental bangsa menjadi pribadi yang “instant” , bukan menjadi seorang pejuang seperti pahlawan-pahlawan bangasa Indonesia yang telah memperjuangkan dan pantang menyerah untuk memperjuangkan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

0 Komentar