Sementara, kenaikan imbal hasil (yield) obligasi AS atau US Treasury 10 tahun mencapai 4,4 persen, didorong oleh ekspektasi anggaran pemerintah AS yang ekspansif sehingga dolar AS terus mengalami penguatan.
Menurutnya, penguatan ini bukan hanya memengaruhi ekonomi domestik AS, tetapi juga ekonomi global mengingat besarnya peran AS dalam perekonomian dunia dan dominasi dolar dalam transaksi internasional.
“Ini semua terjadi di AS, tapi karena karena AS negara terbesar di dunia, dari segi size ekonomi dan penggunaan dolar AS di mana lebih dari 50 persen digunakan di transaksi dunia, tentu memengaruhi perkeonomian global,” imbuhnya. (*)