Meskipun jika dibandingkan ARNEX-21, jumlah kapal perang yang dilibatkan Rusia kali ini lebih besar, sebab saat itu Rusia hanya mengirimkan satu kapal tipe destroyer.
Kerja sama antar-dua kekuatan tempur beda negara akan menjadi dasar bagi operasi kerja sama selanjutnya, termasuk kemungkinan operasi secara riil untuk menjaga perdamaian dunia.
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergey Tolchenov menegaskan bahwa latihan tersebut tidak ditujukan untuk unjuk kekuatan tetapi hanya untuk meningkatkan kemampuan dan potensi kekuatan angkatan laut kedua negara.
Baca Juga:Tom Lembong Diperiksa 10 Jam Terkait Surat Kebijakan Impor GulaProfil Erintuah Damanik, Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur
Namun demikian, banyak pihak berharap pada latihan kali ini, Rusia juga memamerkan senjata utama angkatan laut mereka yang bisa menjadi acuan Indonesia guna meningkatkan kekuatan tempur angkatan lautnya.
Salah satu yang menjadi perhatian tempur masa depan adalah kemampuan radar kapal dan kemampuan perang elektronik yang dimiliki angkatan laut Rusia. Hal ini bisa menjadi fokus untuk penguatan TNI laut di masa depan.
Semakin canggihnya teknologi rudal, membuat kapal perang menjadi sasaran yang empuk bagi rudal-rudal balistik atau rudal hipersonik yang dapat diantisipasi oleh senjata anti rudal, bahkan rudal hipersonik yang memiliki kecepatan Mach 5 , sehingga untuk merespon kecepatan rudal tersebut menjadi lebih pendek, bahkan di bawah 40 detik.
Kondisi itu membuat Latma Orruda 2024 diharapkan menjadi pembuka jalan bagi modernisasi angkatan laut Indonesia. Paling tidak dalam diskusi pertahanan antar-petinggi militer dua negara di Surabaya bisa terungkap opsi-opsi senjata taktis baru selain diskusi tentang operasi patroli laut bersama.
Bagi Angkatan Laut Indonesia, untuk menjaga sebuah wilayah kepulauan melalui latihan perang bersama angkatan laut Rusia merupakan pilihan yang tepat sekaligus guna menguji kehandalan angkatan laut dari ancaman agresor luar.
Manfaat Latma bagi Indonesia dan Rusia
Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali dalam sambutan tertulis yang dibacakan Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata menyampaikan bahwa Latihan Bersama ORRUDA 2024 adalah latihan bersama pertama antara Angkatan Laut Indonesia dan Angkatan Laut Rusia, yang berguna dalam memperkuat kerjasama strategis dan meningkatkan kemampuan operasional kedua angkatan laut.