Kapal Selam 8-588 UFA Rusia Punya Kemampuan Sulit Terdeteksi

Kapal selam milik Angkatan Laut Rusia berlabuh di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jaw
Kapal selam milik Angkatan Laut Rusia berlabuh di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 7 November 2024. Kapal selam ini akan mengikuti latihan militer bersama Indonesia dan Rusia. Latihan Bersama (Latma) dengan sandi \"Orruda dan Submarine Visit 2024\" dilaksanakan hingga 8 November 2024 di wilayah perairan Koarmada II Surabaya. (Foto: Juni Kristanto/AFP)
0 Komentar

UNTUK pertama kalinya, kapal selam milik Angkatan Laut Rusia sandar di Indonesia. Mereka berlabuh di Dermaga Jamrud Utara, Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur pada Kamis (7/11). Bukan sembarangan kapal selam, 8-588 UFA merupakan kapal selam dengan kemampuan hebat. Salah satunya kemampuan siluman yang membuat kapal selam itu sulit terdeteksi.

Melalui unggahan di akun media sosial resminya pada Jumat (8/11), Indonesia Strategic and Defense Studies (ISD) menyampaikan bahwa kapal selam 8-588 UFA merupakan kapal keempat dari enam kapal selam kelas Varshavyanka milik Angkatan Laut Rusia. Kapal selam kelas Varshavyanka dibangun oleh Rusia sejak 2016 lalu.

Kapal selam itu, tulis ISDS, bertugas sebagai salah satu armada tempur di Armada Pasifik Rusia. “Memiliki kemampuan jelajah di laut dangkal, perairan pantai, dan anti kapal selam dan anti kapal permukaan,” terang ISDS. Kapal selam tersebut merupakan pengembangan dari kapal selam Kilo Class. ISDS menyebut, keunggulan utama kapal selam kelas Varshavyanka adalah sifatnya yang siluman.

Baca Juga:Tom Lembong Diperiksa 10 Jam Terkait Surat Kebijakan Impor GulaProfil Erintuah Damanik, Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur

”Sebagai pengembangan dari Kilo Class, keunggulan utama Varshavyanka Class adalah sifatnya yang siluman, sangat sulit dideteksi sonar. Tidak heran, kapal ini dijuluki Black Hole, seakan bisa menyerap semua gelombang suara,” tulis ISDS dalam unggahan tersebut.

Dalam unggahan yang sama, ISDS menyampaikan bahwa Kapal selam kelas Varshavyanka punya kemampuan menyelam tanpa snorkeling yang lebih pendek dari kapal-kapal selam dengan air independent propulsion lainnya. ”Kapal selam jenis ini telah dibeli beberapa negara lain seperti Tiongkok dan Vietnam,” tambah ISDS dalam unggahannya.

Kedatangan kapal selam milik Angkatan Laut Rusia di Indonesia bersamaan dengan pelaksanaan Latihan Bersama dengan sandi ORRUDA 2024. Meski tidak turut serta dalam latihan yang melibatkan TNI AL dan Angkatan Laut Rusia itu, kedatangan kapal selam 8-588 UFA tetap mengundang perhatian. Sebab, kapal selam merupakan alat utama sistem pertahanan (alutsista) strategis dan vital. (*)

0 Komentar