Danlantamal V dalam sambutannya mengucapkan selamat datang atas kedatangan kapal-kapal perang Rusia. Dia menyebut latihan bersama itu merupakan wujud hubungan baik TNI AL dan Angkatan Laut Rusia.
Sementara itu, COTG Captain Aleksei Antsiferov, yang mewakili delegasi Angkatan Laut Rusia, menyatakan Latma Orruda 24 menjadi kesempatan yang baik untuk menguji kesiapan prajurit dari dua armada.
Dia melanjutkan, Latma Orruda 24 juga menjadi ajang bertukar pengalaman dan keterampilan, serta memperkuat persahabatan antarprajurit dari Indonesia dan Rusia.
Baca Juga:Tom Lembong Diperiksa 10 Jam Terkait Surat Kebijakan Impor GulaProfil Erintuah Damanik, Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur
Latma Orruda 2024 yang digelar di perairan sekitar Surabaya merupakan tindak lanjut atas pertemuan TNI AL dan Angkatan Laut Rusia dalam Navy-to-Navy Talk pada 2018. Latihan itu merupakan latihan perdana yang digelar oleh TNI AL dan Angkatan Laut Rusia.
Tidak hanya mengerahkan dua kapal perang, TNI AL juga menerjunkan satu helikopter antikapal selam AS565 MBe Panther. Latma Orruda 24 terdiri atas dua fase yaitu fase pangkalan (harbour phase) dan fase laut (sea phase).
Mempererat hubungan tidak selalu dengan latihan militer bersama. TNI AL juga mengajak personel AL Rusia untuk melakukan olahraga bersama. Sejumlah interaksi yang dilakukan lewat olahraga antara lain mini soccer, tarik tambang, dan voli.
“Kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk mempererat interaksi antara TNI dengan AL Rusia. Sehingga, semakin akrab dan terjalin kebersamaan,” ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama, I Made Wira Hady Arsanta Wardhana.
Kegiatan itu melibatkan sebanyak 25 prajurit TNI AL dan 25 prajurit AL Rusia. Olahraga voli dilakukan di GOR Jala Krida Wacana Akademi Angkatan Laut (AAL). Olahraga tarik tambang dan mini soccer dilakukan di Stadion Wijaya Kusuma. (*)