Layak Dicetak Ulang, Kehidupan Pak Noto Rektor UKSW Pertama

Nyuwito Pak Noto: Mengenang Sewindu Dr. O. Notohamidjojo
Nyuwito Pak Noto: Mengenang Sewindu Dr. O. Notohamidjojo
0 Komentar

BUKU ini menceritakan tentang kehidupan Pak Noto sebagai seorang Rektor Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), buku ini menceritakan sudut pandang penulis mengenai kehidupan pribadi Pak Noto selama lima tahun nyuwito (mengabdi) kepada Pak Noto.

Buku ini terdiri dari 20 bagian yang masing-masing menceritakan secara singkat kehidupan semasa muda Pak Noto hingga saat-saat terakhir Pak Noto sebelum ia meninggal dunia.

Salah satu bagian dari buku ini juga menceritakan bagaimana usaha Pak Noto dalam mendirikan UKSW.

Baca Juga:Tom Lembong Diperiksa 10 Jam Terkait Surat Kebijakan Impor GulaProfil Erintuah Damanik, Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur

Selain itu, buku ini juga membahas mengenai jurnalistik dan pers, secara spesifik bagaimana peran Pak Noto dalam meningkatkan pers dan jurnalistik melalui UKSW yang sempat menyelenggarakan kursus Jurnalistik.

Buku ini juga menceritakan sedikit mengenai situasi Salatiga khususnya di UKSW selama PartaiKomunis Indonesia masih ada pada waktu itu khususnya pada masa pemberontakan G30Sterjadi.

Keunggulan Buku

Disampaikan dengan menggunakan bahasa yang ringan, buku ini menceritakan pandangan pribadi penulis terhadap Pak Noto, karena beliau adalah salah satu dari sedikit orang yang mengikuti kehidupan pribadi Pak Noto, beberapa bagian dalam buku ini menggunakan bahasa Jawa juga diberikan keterangan terjemahan arti dari kata tersebut, hal ini memudahkanpembaca untuk memahami konteks dan maksud yang ingin disampaikan.

Buku ini mampu menyampaikan pesan dan emosi dengan baik yang diwakili oleh sudut pandang penulis mengenai kehidupan Pak Noto, selipan humor ringan juga memberikan gambaran bagaimana sosok Pak Noto dalam kehidupannya di luar kesibukannya dalam mengurus Universitas.

Kekurangan Buku

Di beberapa bagian dari buku ini menggunakan istilah bahasa Jawa tanpa diselipkan arti dari kata tersebut, hal ini sedikit membuat pembaca mengalami kesulitan untuk memahami konteks yang ingin disampaikan penulis.

Kesimpulan

Buku ini sangat saya rekomendasikan untuk dibaca, karena banyak nilai-nilai kehidupan yang diajarkan oleh Pak Noto yang tidak berkaitan dengan dirinya sebagai pemimpin universitas maupun di komunitasnya.

Kehidupan Pak Noto sebagai orang biasa menurut saya menjadi bagian paling menarik dalam buku ini. Buku ini juga sudah cukup lama usianya, akan tetapi penyampaian pesan dan emosi yang disalurkan oleh penulis membuat pembacanya dapat merasakan apa yang dirasakan oleh orang-orang yang hidup di sekitar Pak Noto di zaman itu.

0 Komentar