“Kami semakin khawatir bahwa Rusia bermaksud untuk menggunakan tentara ini dalam pertempuran atau untuk mendukung operasi tempur melawan pasukan Ukraina,” ujar wakil juru bicara Pentagon, Sabrina Singh.
Senjata yang Digunakan
Korea Utara “sangat mungkin meminta” Moskow untuk menggunakan senjata berteknologi canggih dan akan memberikan imbalan berupa pasukan untuk membantu Rusia melawan Ukraina.
Korea Utara akan meminta transfer teknologi Rusia yang berkaitan dengan senjata nuklir taktis, kemajuan rudal balistik antarbenua Korea Utara, satelit pengintaian dan kapal selam nuklir, kata Kim Yong Hyun melalui penerjemah bersama Menteri Pertahanan, Lloyd Austin. Sebelumnya, Rusia pernah melakukan kesepakatan ini dengan Iran yang mendapatkan dukungan militer untuk melawan Ukraina.
Pelatihan Tentara Korea Utara
Baca Juga:Tom Lembong Diperiksa 10 Jam Terkait Surat Kebijakan Impor GulaProfil Erintuah Damanik, Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur
Dilansir CNN, anggota parlemen Korea Selatan menyampaikan, Tentara Korea Utara sedang dipersiapkan untuk pindah ke garis depan perang Rusia melawan Ukraina setelah diajarkan perintah dasar Rusia. Sekitar 10.000 tentara Korea Utara menerima pelatihan militer di Rusia timur, Pentagon.
Rusia juga mengajari tentara Korea Utara sekitar 100 kata militer dasar, seperti “api” dan “di posisi.” Perwira Korea Utara juga dilarang menggunakan telepon dalam perang ini. Selain itu, Korea Utara juga telah meningkatkan langkah-langkah keamanannya. Namun, tentara Korea Utara sedang berjuang untuk berkomunikasi. (*)