Pelayanan Publik dan Keterbukaan Informasi Publik
Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin memiliki program rumah gubernur sebagai rumah rakyat, mall pelayanan publik di Barkorwil serta program Jateng Ngopeni, aplikasi yang bisa diakses dengan bebas oleh masyarakat.
Sementara, Andika-Hendi berfokus untuk meningkatkan penilaian integritas dari KPK, mendorong efisiensi perekonomian dengan layanan yang cepat dan seminimal mungkin, serta memberikan insentif bagi yang bekerja dengan jujur serta hukuman bagi yang tidak efisien dalam pelayanan publik.
Birokrasi dan Good Governance
Andika-Hendi dalam menghadapi kementerian yang berjumlah banyak serta beberapa kementrian yang dipecah, jika terpilih nanti akan menerapkan konsep Miskin Struktur Kaya Manfaat di mana dengan situasi belum ada Peraturan Pemerintah yang mengatur SOTK maka mereka memastikan agar langkah-langkah Pemerintah Provinsi sesuai dengan aturan dan memiliki kemanfaatan untuk masyarakat.
Baca Juga:Tom Lembong Diperiksa 10 Jam Terkait Surat Kebijakan Impor GulaProfil Erintuah Damanik, Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur
Lebih lanjut, mereka menekankan agar penggunaan internet harus dibarengi dengan regulasi agar ada batasan-batasan dan mencegah terjadinya penggunaan internet yang berlebihan.
Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin sendiri mendasarkan permasalahan ini pada pengalaman Taj Yasin yang selama ia menjabat sebagai Wakil Gubernur dengan program 1 OPD (Organisasi Perangkat Daerah) 1 Desa Binaan di mana OPD ini harus mengetahui pekerjaan pemerintah provinsi Jawa Tengah, hal ini yang akan membuat mereka terbiasa mengahadapi perubahan yang terjadi di pemerintah pusat.
Lebih lanjut, Paslon nomor dua ini memiliki program literasi desa untuk tata kelola pemerintahan dengan aplikasi Jateng Ngopeni dapat diakses untuk mengerahui program unggulan tiap-tiap desa serta meningkatkan Sumber Daya Manusia terkait dengan keamanan data.
Penegakan Peraturan Daerah
Paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin dalam menegakkan kasus pungutan liar serta meningkatkan integritas memiliki program untuk meningkatkan akhlak dan pemimpin menjadi teladan bagi Aparatur Sipil Negara dan masyarakat Jawa Tengah, pendidikan dan pelatihan anti korupsi,serta perizinan melalui aplikasi Jateng Ngopeni tanpa harus tatap muka.
Andika-Hendi sendiri dengan pengalaman Hendrar Prihadi sebagai Walikota Semarang menerapkan TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) yang tinggi untuk mencukupi kebutuhan mereka. (*)